Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

PB Gabsi Bersiap untuk 19th Asian Games 2022 Hangzhou

7 Februari 2022   07:29 Diperbarui: 7 Februari 2022   08:07 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
E-Sport. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jamie McInall

Dengan hasil ini, peluang kita untuk bersaing meraih medali emas di 19th Asian Games 2022 Hangzhou terbuka lebar.

Sebenarnya mengikuti 45th World Team Championships adalah try-out yang paling tepat buat tim putri dan mixed karena akan menghadapi 23 negara kuat di cabang olahraga bridge.

Pertandingan di Kejuaraan Dunia itu sangat penting untuk menambah jam terbang pemain kita terutama karena lawan-lawan yang kuat sulit didapat ketika kita mengadakan try-out. Kalaupun ada pasti tidak se serius event resmi.

Penulis teringat tahun 2011 ketika menjadi Non Playing Captain tim putri dimana kami lolos ke babak final Venice Cup di Veldhoven Belanda.  Di babak final session terakhir melawan Perancis penulis memutuskan untuk tidak bertanding karena sudah ketinggalan cukup jauh dan sulit untuk dikejar serta melihat kondisi pemain yang sudah kelelahan.

Mengetahui hal ini, penulis ditegur oleh mantan pelatih tim nasional bridge Indonesia Erick Kokish dari Kanada. Ia menyayangkan keputusan yang penulis ambil karena bermain di final Kejuaraan Dunia sangat besar manfaatnya untuk para pemain.

Sayang sekali karena  situasi pandemic covid-19 yang kembali menggila, PB Gabsi lebih mempertimbangkan keselamatan pemain dan himbauan Presiden Jokowi : "Saya meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan penting dan mendesak," kata Jokowi, Selasa (18/1/2022) diputuskan Indonesia menarik diri dari event ini. Keputusan ini menyusul China, China Taipei dan Jepang yang sudah lebih dulu mengundurkan diri.

Setelah memutuskan tidak ikut The 45th World Team Championship akan focus menghadapi 19th Asian Games 2022 di Hangzhou.

Selanjutnya karena prestasi yang sudah dicapai maka untuk tim putri dan tim mixed akan langsung dipersiapkan menuju Asian Games 2022.  Tim ini akan ditambah satu pasangan sebagai cadangan.

Tim Putri

Conny E Sumampouw/Rury Andhani dan Fera Damayanti/Ririen Riantini dan Rachma Shaumi dan Roro Joffani Tungga Dewi. NPC : Kamto

Tim Mixed

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun