Survey merupakan bentuk dasar kuantitatif". Penelitian survey menanyakan kepada beberapa responden tentang kepercayaannya, pendapat-pendapat, karakteristik, dan perilaku yang telah atau sedang terjadi. Â (Groves, 2010).
Bab empat dan lima pada buku ini membantu pembaca untuk memahami apa yang disebut dengan survei deskriptif dan analitis, bagaimana keunggulan dan kelemahannya.Â
Pembaca juga diajarkan untuk dapat membuat pertanyaan yang relevan dengan penelitian yang hendak dilakukan. Bagaimana mendesain kuesioner, mengumpulkan data, mengolah data statistik mengenali karakteristik data bahkan disisipkan juga tabel skor Z (Z score) dan bagaimana membuat kurva dan membaca kurva dari hasil proses data statistik. Z-score adalah skor standard berupa jarak skor seseorang dari mean kelompoknya dalam satuan standard deviasi.
Hipotesis didefinisikan sebagai "a formal statement regarding the relationship between variables and tested dirctly" (Wimmer D. Roger, 2011) atau dalam bahasa Indonesia adalah suatu pernyataan formal mengenai hubungan antara variabel dan telah diuji secara langsung.Â
Pada bab enam pembaca diajak untuk memahami apa yang disebut sebagai hipotesis. Bagaimana melakukan uji signifikansi agar saat melakukan penelitian tidak terjebak dengan hasil penelitian yang terkadang tidak signifikan secara statistik termasuk bagaimana cara mengimbangi kesalahan dan menganalisa kembali kekuatan yang menunjukkan kemungkinan uji statistik dari suatu hipotesis akan menghasilkan kesimpulan bahwa fenomena yang dipelajari benar-benar ada. (Cohen, 1992)
Sampai di bab tujuh dan delapan pembaca kembali diajak untuk belajar memahami mengenai sejarah statistik, penerapan statistik, apa itu tabel kontingensi, statistik parametrik termasuk uji-t. Uji t adalah salah satu uji statistik parametrik yang dikembangkan oleh William S Gosset pada tahun 1915, jenis uji ini bertujuan untuk mengkomparasi atau membandingkan apakah rata-rata sebuah populasi ataupun 2 populasi, memiliki perbedaan secara signifikan.Â
William Sealy Gosset (13 Juni 1876-Oktober 16, 1937) dikenal sebagai seorang ahli statistik, ia menggunakan ilmu statistiknya di bidang pembuatan bir dan seleksi varietas di ladang gerst (semacam gandum untuk membuat bir) saat bekerja di perusahaan pembuatan bir Dublin Arthur Guinness & Son.
Sebagai dosen senior, Morissan  cukup jeli dalam menyusun buku ini dengan memberikan rumus-rumus perhitungan yang disertai dengan contoh soal agar pembaca lebih mudah mengerti dan mencoba menghitung sendiri berdasar rumus yang telah diberikan.Â
Tidak sulit bahkan bagi yang baru pertama kali belajar penelitian survei. Ketelitian adalah kunci dalam mengerjakan contoh-contoh soal yang diberikan dalam buku ini. Karena sebenarnya meski disebut contoh soal, namun jawabannya sudah diberikan langsung berikut dengan cara perhitungannya.
Pembaca juga dapat mempelajari tentang perbedaan ukuran sampel. Pada bab sembilan pembaca akan diperkenalkan dengan analisis varian Anova. Uji Anova adalah bentuk khusus dari analisis statistik yang banyak digunakan dalam penelitian eksperimen. metode analisis ini dikembangkan oleh R.A Fisher.Â
Uji Anova juga adalah bentuk uji hipotesis statistik dimana kita mengambil kesimpulan berdasarkan data atau kelompok statistik inferentif. Hipotesis nol dari uji Anova adalah bahwa data adalah simple random dari populasi yang sama sehingga memiliki ekspektasi mean dan varians yang sama (Fisher, 1926).