Identitas Buku
Judul Buku      : Statistik Sosial
Penulis Buku    : Morissan
Penerbit Buku   : Prenadamedia Group
Cetakan         : Kedua, Januari Tahun 2018
Ketebalan Buku : IX + 345 halaman
Ukuran          : 15 X 23 cm
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 978 -602-422-053-2
Statitistik selalu identik dengan angka, rumus  dan hitung-menghitung dengan beragam tabel yang selalu dianggap rumit. Akibatnya, banyak yang menganggap statitistik ini suatu hal yang susah untuk dipelajari dan dipahami.Â
Padahal, sebenarnya statistik banyak sekali bersinggungan  dengan segala hal yang ada dalam kehidupan sosial kita. Misalnya sensus penduduk, hasil perhitungan cepat pemilu, beragam survey atau yang langsung berhubungan dengan apa yang kita lakukan sehari-hari seperti perhitungan uang belanja bulanan keluarga, perhitungan absensi kehadiran baik di sekolah atau di  kantor, dan masih banyak lagi.
Penelitian juga selalu membutuhkan analisa statistik, namun tak dapat dipungkiri masih banyak kalangan yang masih awam dengan istilah-istilah yang berhubungan dengan statistik, misalnya apa itu penarikan sampel, Â populasi, sensus, parameter, modus, mean, median, variabel dan lain-lain. Padahal istilah-istilah tersebut sangat sering didengar apalagi bagi para mahasiswa dan para peneliti khususnya di bidang sosial.
Hal inilah yang membuat Morissan, penyandang gelar Ph.D dari School of Communication, Universiti Sains Malaysia, Penang, Malaysia tergugah untuk menyusun pokok-pokok pikiran tentang hal-hal terkait penyelenggaraan statistik sosial, yaitu menunjukkan bagaimana statistik dapat digunakan dalam penelitian sosial sehingga pembaca buku ini  dapat merasakan manfaat yang diperoleh dari mempelajari statistik dan bukan malah menghindar atau bahkan benci statistik. Pembaca diharapkan dapat mengetahui, mampu, paham dan percaya diri dalam mengerjakan statistik.
Pada bagian pendahuluan, buku ini menyampaikan informasi awal terkait sejarah singkat Statistik. Ilmu statistik pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli matematika sekaligus ahli astronomi asal Belgia melalui papernya yang berjudul On Man and the Development of His Faculties. (Wimmer D. Roger, 2011).Â
Secara etimologis kata "statistik" berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya, kata "statistik" diartikan sebagai "kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. (STATISTICS, 2015)
Pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada "kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif)" saja; bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut statistik.Â
Dalam kamus bahasa Inggris akan kita jumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Kata statistics artinya "ilmu statistik", sedang kata statistic diartikan sebagai "ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel," yaitu sebagai lawan dari kata "parameter" yang berarti "ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi".
Menurut Wimmer dan Dominick (2011) statistik  dapat didefinisikan sebagai "mathematical methods to collect, organize,summarize and analize data" (Wimmer D. Roger, 2011) atau yang dapat diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi berbagai metode matematis untuk mengumpulkan, mengelola, meringkaskan dan menganalisis data.
Statistik sosial pada buku ini dibahas dalam dua belas bab secara bertahap,  diawali   dengan konsep statistik sederhana dengan sedikit kalkulasi  hingga berlanjut ke konsep yang lebih rumit.Â
Penjelasan tentang bagaimana seharusnya data disajikan dan bagaimana menarik kesimpulan mengenai apa yang terjadi pada populasi berdasarkan sampel yang diperoleh lalu karakteristik data dan tabel-tabel distribusi frekuensi dideskripsikan dengan bahasa yang sederhana disertai dengan gambar grafik yang cukup  mudah dimengerti.
Morissan sadar dan tahu betul bahwa pembaca buku ini bisa jadi orang yang sama sekali baru dan tidak pernah bersinggungan dengan statistik sehingga pada bab-bab awal dalam buku ini, penjelasan demi penjelasan ditulis dengan pemilihan kata dan kalimat yang sangat informatif. Pembaca akan merasa seperti tengah membaca majalah atau suratkabar.Â
Disini, pengalaman Morissan sebagai editor dari beberapa kantor berita tampaknya memberi pengaruh pada gayanya dalam menyampaikan ilmu yang dibuatnya seperti tulisan berita pada sebuah suratkabar.
Pada setiap pemilihan umum, baik pemilihan di tingkat nasional atau pemilihan kepala daerah atau bahkan pemilihan presiden, kita sering sekali membaca atau mendengar dari berita mengenai hasil survey. Semua hasil survey selalu menyampaikan adanya margin of error atau batas kesalahan dari hasil analisa statistik.
Bab-bab berikutnya dalam buku ini salah satunya adalah  mendeskripsikan mengenai hal ini. Seperti apa kesalahan sampel, bagaimana  hipotesis, kurva normal dan interval kepercayaan dijelaskan dengan disertai grafik, tabel dan gambar  yang menggunakan data sederhana dengan beragam  contoh yang dapat membantu pembaca dalam  memahami prinsip-prinsip dasar statistik.Â
Pembaca tentu dijelaskan juga bagaimana cara membaca grafik, tabel dan uraian gambar tersebut. Hal ini menjadi pengetahuan dasar tambahan yang mungkin belum pernah diketahui oleh pembaca.
Lalu bagaimana dengan beragam rumus dan perhitungan-perhitungan angka yang selalu muncul dalam statistik? Jangan khawatir, empat bab terakhir pembaca akan menemukan bahwa berhitung itu sebuah hal yang menarik dan cukup mudah dilakukan jika rumusnya dimengerti dan dipahami.
Pengalaman Morissan yang cukup matang sebagai seorang dosen, cukup terlihat dengan keahliannya memberikan contoh-contoh kasus dan soal yang banyak membahas tentang cara  pengujian dan proses analisa data dan sampel dijabarkan  secara  rinci dengan penekanan pada penjelasan  menggunakan bahasa yang cukup mudah dipahami awam. Hal sederhana ini  yang menjadikan buku ini menjadi  ideal untuk memperkenalkan statistik  sebagai suatu hal yang sangat penting dalam ilmu sosial.
Materi yang disajikan  mudah untuk diterapkan,  pembaca tidak harus memiliki latar belakang matematika atau ilmu statistik untuk bisa memahami buku ini meskipun ada penggunaan beberapa istilah asing yang tidak familiar namun tetap ada penjelasan di awal setiap bab sehingga cukup membantu bagi pembaca awam yang baru pertama kali mempelajari statistik.
Buku ini juga terkesan sederhana namun tetap padat berisi, setiap halaman dari buku ini menggunakan kertas berwarna kekuningan, cukup ringan untuk dibawa dan ukurannya sangat pas enak untuk dipegang.Â
Sampulnya menampilkan desain yang unik namun tegas memberi gambaran soal isi. Bagian index di halaman paling belakang sangat membantu untuk menemukan pencarian terkait semua  penjelasan  istilah yang sudah disesuaikan  dengan nomor halaman.
Buku ini mengajarkan prinsip-prinsip  berpikir obyektif dan logis selain rumusan praktis sebagai hal yang sangat esensial bagi ilmu pengetahuan dan juga sangat berharga dalam kehidupan sosial kita sehari-hari.  Selamat membaca.
References :
STATISTICS, F. (2015). Sejarah Statistik .
Wimmer D. Roger, J. R. (2011). Mass Media Research: An Introduction. Wadsworth Cengage Learning.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H