Mohon tunggu...
Berti Khajati
Berti Khajati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Alumni IKIP Muhammadiyah Purworejo (1998) dan SPs UHAMKA Jakarta (2021) menulis puisi, cerpen, pentigraf, cerita anak dan artikel nonfiksi lainnya bersama berbagai komunitas literasi di dalam dan luar negeri, mengabdi sebagai Kepala Sekolah di SDN Samudrajaya 03 Tarumajaya - Kab. Bekasi. Mempunyai quote "Filternya ada di dalam jiwa."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit di atas Langit

18 Agustus 2024   17:57 Diperbarui: 18 Agustus 2024   18:02 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lantas menganggap diri unggul di segala lini

Di atas langit masih banyak ruang-ruang langit

Luasnya terbentang tanpa mengenal perbatasan

Hingga manusia hanya mampu memandang melalui teleskop ciptaan untuk mewakili ketakberdayaannya mengarungi bahtera waktu

Bahkan benda itu hanya cukup memuat pandangan sebelah mata

Hingga mereka mampu menghilangkan semesta hanya dengan mengedipkan mata

Dan dengan jumawa berkata aku telah menjelajahi angkasa raya

Nyatanya ia hanya bermain dengan alam pikirannya

Yang terbatasi dinding-dinding batok kepala

Lantas membuatnya terbuai dengan keyakinannya sendiri

Merambati detak jantung penuh kebanggaan diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun