Lantas menganggap diri unggul di segala lini
Di atas langit masih banyak ruang-ruang langit
Luasnya terbentang tanpa mengenal perbatasan
Hingga manusia hanya mampu memandang melalui teleskop ciptaan untuk mewakili ketakberdayaannya mengarungi bahtera waktu
Bahkan benda itu hanya cukup memuat pandangan sebelah mata
Hingga mereka mampu menghilangkan semesta hanya dengan mengedipkan mata
Dan dengan jumawa berkata aku telah menjelajahi angkasa raya
Nyatanya ia hanya bermain dengan alam pikirannya
Yang terbatasi dinding-dinding batok kepala
Lantas membuatnya terbuai dengan keyakinannya sendiri
Merambati detak jantung penuh kebanggaan diri