"Kini Nawang Sasi beribu rembulan." Nenek Sari mengakhiri cerita sembari memandang bulan yang kini tak sebulat malam sebelumnya. Wajahnya tampak redup, seperti menyimpan kerinduan yang lama tertanam. Ajeng, Riris, Alya, Iza, dan Kayla saling bertukar pandang.
Jangan-jangan, nenek Sari adalah Nawang Sasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H