Kularak segerbong penuh penumpang
menanyakan ruang-ruang
restorasi rindu di dapur-dapur kereta
lasak menawarkan senyuman di sambungan
Sesaat melimbung di perpindahan lintasan
merapat di sela-sela tiang dekat deretan
tempat duduk memanjang berhadapan
sedikit bergetar, saat kudengar pengumuman
kereta tiba di stasiun pemberhentian
Tiap kali kereta berhenti
kutengok di sini, kautak pernah ada
masih ada sisa-sisa huruf di papan
pengumuman orang hilang tahun lalu
tinggal bekasnya yang berdebu
namamu terhapus oleh putaran waktu
Masih kularak segerbong penuh penumpang
menyusuri lorong-lorong rindu
Bekasi, 2017/04/22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H