Mohon tunggu...
Berti Khajati
Berti Khajati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Alumni IKIP Muhammadiyah Purworejo (1998) dan SPs UHAMKA Jakarta (2021) menulis puisi, cerpen, pentigraf, cerita anak dan artikel nonfiksi lainnya bersama berbagai komunitas literasi di dalam dan luar negeri, mengabdi sebagai Kepala Sekolah di SDN Samudrajaya 03 Tarumajaya - Kab. Bekasi. Mempunyai quote "Filternya ada di dalam jiwa."

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerbong-gerbong Rindu

1 Mei 2019   16:30 Diperbarui: 1 Mei 2019   17:02 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kularak segerbong penuh penumpang
menanyakan ruang-ruang
restorasi rindu di dapur-dapur kereta
lasak menawarkan senyuman di sambungan

Sesaat melimbung di perpindahan lintasan
merapat di sela-sela tiang dekat deretan
tempat duduk memanjang berhadapan
sedikit bergetar, saat kudengar pengumuman
kereta tiba di stasiun pemberhentian

Tiap kali kereta berhenti
kutengok di sini, kautak pernah ada
masih ada sisa-sisa huruf di papan
pengumuman orang hilang tahun lalu
tinggal bekasnya yang berdebu
namamu terhapus oleh putaran waktu

Masih kularak segerbong penuh penumpang
menyusuri lorong-lorong rindu

Bekasi, 2017/04/22

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun