Mohon tunggu...
Bertha Yulianti
Bertha Yulianti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Siapa sih saya? Jawabannya bisa banyak. Tapi anyway...saat ini alhamdulillah saya sudah menjadi "IBU"... "The profession with highest salary since the payment is PURE LOVE" http://www.DuniaAretha.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hobi Lelaki yang Berbahaya

23 September 2013   00:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:32 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_280786" align="aligncenter" width="576" caption="Hobi lak-laki (d0c: CBC)"][/caption] Hmm…berbicara mengenai “HOBI”, terbayang suatu kegiatan yang menyenangkan dan asyik yang biasanya dilakukan di waktu luang. Berbicara mengenai “LELAKI”.  Wow…ternyata muncul berbagai bayangan seperti dada yang bidang, sosok yang memberi rasa nyaman dan kuat bahkan muncul juga bayangan play boy dan hidung belang . Berbicara mengeani “BAHAYA” atau hazard bahasa kerennya, yang terbayang adalah sesuatu / sumber / tindakan yang (mungkin) mendatangkan kecelakaan / kerugian. Sedangkan berbicara mengenai ke-3 hal tersebut bersamaan, yaitu hobi – lelaki – bahaya, yang muncul dibenak saya adalah hobi laki-laki yang berbahaya, dan saya mengkatgorikannya ke dalam  5 hobi yaitu:

  • Olahraga, seperti olah raga sepeda, sepak bola, futsal , lari, golf, bulu tangkis, dll.
  • Musik, seperti main band, gitar, menyanyi, piano, dll
  • Elektronik seperti gadget, foto, dll
  • Otomotif, seperti otak-atik mobil, motor gedhe, dll
  • Memelihara Mahkluk Hidup, seperti memelihara  tanaman, ikan, burung, dll

Hmm…sepertinya hobi-hobi tersebut biasa-bisasa saja, terus apa donk bahayanya? Potensi bahaya pertama adalah kerugian secara financial. Kalau lelaki sering bilang “perempuan itu hobinya menghabiskan uang dengan belanja”, ternyata lelakilah yang lebih banyak menghabiskan uang. Coba bayangkan…meski perempuan banyak belanja, tapi nilainya tidak seberapa, karena yang dibeli hal-hal kecil seperti aksesoris, baju, sepatu dan tas. Sedangkan hampir semua hobi lelaki akan menghabiskan banyak uang. Contohnya apabila sudah hobi olah raga sepeda, dari mulai beli sepeda seharga 5 jutaan apabila tidak tahan godaan sepeda tersebut terupgrade menjadi seharga motor atau mobil. Belum lagi hobi-hobi lainya seperti musik (untuk beli alat music), otomotif dan elektronik. Disini sangat diperlukan peran seorang istri untuk menjadi konsultan financial yang baik buat suami tercinta sehingga tetap dapat menentukan prioritas-prioritas yang lebih penting untuk keamanan keuanganan jangka panjang. Potensi bahaya yang kedua adalah resiko keselamatan. Hobi olah raga dan otomotif  mengendarai motor gedhe seringkali menimbulkan resiko fatal seperti kecelakaan bahkan sampai menimbulkan kematian. Tentu ini adalah resiko yang paling menyedihkan, sepertinya yang dialami istri ustad Jefri, Pipik. Untuk meminimalkan resiko ini, ingatkan suami tercinta untuk selalu disiplin dalam penggunaan perlengkapan safety. Potensi bahaya yang ketiga kesehatan. Hobi musik dan gadget, apabila dilakukan terus menerus tanpa mempertimbangkan kebiasaan hidup yang sehat bisa menimbulkan penyakit seperti akibat kurang tidur, dll. Disini peran istri diperlukan untuk mengatur pola hidup suami agar lebih sehat, mengingatkan suami ketika banyak bermain gadget. Potensi bahaya yang keempat adalah retaknya keharmonisan rumah tangga. Hmm…kok bisa..? Ya…apabila potensi-potensi bahaya diatas muncul dan tidak dapat dipecahkan, bisa jadi ha ini menjadi sumber potensi yang yang lebih bahaya yang dapat mengancam keutuhan rumah tangga. Mau tahu hobi laki-laki yang paling bahaya? Jawabannya adalah hobi memelihara. Hmmm..kok bisa? Ya…hobi lelaki yang paling bahaya adalah memelihara, karena yang dipelihara adalah orang...dan pastinya laki-laki normal akan memilih wanita untuk dipelihara. Guabrag…dah terbayang, bahaya apa saja yang akan dihadapi selain financial, stress yang bisa mempengaruhi kesehatan dan juga keharmonisan keluarga. Disini peran istri sangat penting untuk bisa memelihara diri agar bisa menjadi perhiasan buat suami sehingga suami tetap setia. Perhiasan disini bukan hanya dalam arti fisik tapi juga memperbaiki kualitas diri. Mau tahu lagi…hobi apa yang menimbulkan kutukan? Yap..betul hobi olahraga,  salah satunya adalah hobi gowes (sepeda). Salah satu kutukan (anugrah) dari olah raga ini adalah “tambah anak”. Jadi, buat pasangan suami istri yang tidak ingin lagi menambah keturunan, harus betul-betul serius dalam menjalankan KB, karena efek dari hobi olah raga adalah meningkatnya stamina suami, terutama di r*****g…   Salam, BY

*terispirasi dari salah satu hobi suami. Hayuk…kapan mau gowes lagi? ;) Lop U

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun