Film Social Dilemma (2020) dan Terms and Conditions May Apply (2013) secara tidak langsung membuat saya ngeri setelah menontonnya. Mungkin kamu juga merasakan hal serupa yakni takut mengakses media sosial.Â
Kedua film ini termasuk film dokumenter yang membantu melihat sisi lain dari penggunaan media sosial yang selalu mendampingi hari-hari saya.
Setelah menyaksikan film ini, ada rasa was-was namun di lain sisi saya merasa terbantu dengan informasi yang disampaikan di film. Saya bukan tipe orang yang setelah nonton film ini langsung say no to media sosial. Mencoba memahami media sosial dan memanfaatkannya dengan baik adalah jalan ninja yang saya gunakan, hehe. Ibarat kata Han Ji Pyeong di Drama Korea Start-Up, "Jika tak bisa mengalahkan musuhmu, jadilah pasukannya".
Film ini tentu banyak menyadarkan kita sebagai generasi yang lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan smartphone bahwa hal yang paling dekat dengan kita sangatlah berbahaya. Smartphone bagaikan belahan jiwa saya dan media sosial adalah sumber utama hiburan untuk mengekpresikan diri. Saya dapat menonton kedua film inipun karena alasan 'hiburan' dan bantuan media sosial yang tersedia.Â
Sebelum membahas lebih jauh tentang kedua film ini, saya ingin menekankan dulu bahwa tulisan selanjutnya akan memaparkan pendapat pribadi sebagai bagian dari pengguna media sosial yang sangat aktif (rata-rata  14 jam per minggu).
Pertama, mari kita bahas terlebih dahulu fim Terms and Conditions May Apply (2013) yang cukup menampar kebiasaan saya. Walaupun film ini sudah terlampau jauh (7 tahun yang lalu), rasanya tetap masih relate dengan kebiasaan jelek saya, haha.
Sesuai dengan judulnya, film ini membahas konsekuensi yang didapatkan pengguna ketika menekan tombol "agree" tanpa membaca lebih rinci tulisan apa yang tertera di dalamnya. Hayo, kamu termasuk orang yang selalu setuju dengan Terms and Conditions?
Film kedua, yang dirilis di masa pandemi dan mengakibatkan kehebohan warga TikTok karena ceritanya yang dekat banget dengan pengguna media sosial, yakni The Social Dilemma (2020).
Kedua film ini secara garis besar memperlihatkan "perusahaan" yang bertanggung jawab mengontrol dan mengecoh segala tindakan yang akan kita lakukan ketika asyik berselancar di media sosial. Keduanya berhubungan dengan privasi pengguna yang pada akhirnya tidak memiliki dinding batasan, mana privasi dan mana yang bersifat umum.