Mohon tunggu...
Bertha Sahusilawane
Bertha Sahusilawane Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kembalinya Kepopuleran Tren Y2K yang Digemari oleh Generasi Z, Inilah Pengaruhnya!

9 Januari 2024   18:20 Diperbarui: 9 Januari 2024   18:30 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di zaman yang teknologi nya sudah semakin canggih, peradaban manusia juga sudah semakin maju dengan bertambah banyak nya generasi di seluruh dunia. Salah satu generasi yang sering kali berperan aktif dalam kemajuan teknologi di zaman sekarang adalah generasi Z. Generasi Z merupakan sekelompok orang-orang yang lahir sekitar pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an.

Walaupun kita semakin maju dengan teknologi yang ada di zaman sekarang, tak dapat dipungkiri bahwa kita seringkali kembali pada hal-hal di zaman yang sudah kita lewati terutama dalam tren fashion. Di saat ini para generasi Z sedang berlomba-lomba dengan oufit mereka yang bertema-kan Y2K. Istilah "Y2K" merujuk pada "Year 2000", saat peralihan abad yang menandai banyak perubahan dalam budaya populer termasuk dalam dunia fashion.

Tren fashion Y2K mengacu pada gaya dan tren yang populer pada akhir tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an, yang mengingatkan pada estetika dan mode yang dominan pada masa itu. Namun, apa sih alasan di balik kepopuleran tren Y2K pada generasi Z?

Berikut telah dirangkum beberapa pengaruh yang menyebabkan tren Y2K sangat populer di kalangan muda saat ini terutama generasi Z.

Pengaruh Sosial Media

Sosial media mengambil peran besar dalam pertumbuhan generasi Z. Generasi ini bertumbuh saat teknologi sedang maju-maju nya. Maka dari itu generasi Z sangat paham betul dengan sosial media. Selain itu, selebriti dan influencer yang biasanya diikuti oleh para generasi Z mempunyai peran dalam mengembalikan tren Y2K ini. Dengan generasi muda yang sering memantau para idola mereka melalui sosial media, maka generasi Z akan mengikuti apa yang idola mereka lakukan dan apa yang mereka lakukan. Maka dari itulah, mengapa tren Y2K ini kembali populer pada generasi muda saat ini. 

Pandemi COVID-19

Dengan adanya pandemi saat COVID-19 terjadi, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas diluar rumah. Dari situlah pemicu terjadinya generasi Z mengetahui lebih soal tren fashion y2K. Para generasi muda jadi terbiasa menjelajahi internet untuk mencari hiburan khususnya dalam dunia fashion. Daripada merasa jenuh saat pandemi, generasi muda memanfaatkan internet agar lebih mudah menemukan informasi tentang tren mode dari masa lalu. Mereka dapat menelusuri gambar, video, dan artikel tentang mode Y2K, mempelajari lebih lanjut, dan mengadaptasi gaya tersebut ke dalam gaya pribad mereka.

Pengulangan Tren Fashion

Dunia fashion sering kali mengalami siklus yang dimana tren dari masa lalu dapat kembali populer di era yang berbeda. Biasanya siklus ini muncul agar menjadi solusi dalam mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh dunia fashion dengan mempromosikan kembali penggunaan pakaian yang sudah tidak terpakai. Y2K merupakan salah satu contoh tren dari masa lalu yang kembali dipopulerkan dalam dunia fashion saat ini.

Genre Film Chick Flick

Tanpa kita sadari film dengan genre Chick Flick pada tahun 2000-an mempunyai ketertarikan khusus bagi para generasi Z. Genre ini tidak hanya mempengaruhi narasi dan citra romantis, tetapi juga memberikan inspirasi besar dalam hal gaya dan busana yang terlihat di layar. Chick flick dari era Y2K sering menampilkan tren-tren mode yang populer pada masanya, termasuk potongan pakaian yang khas, aksesori yang mencolok, dan kombinasi warna-warna cerah. Hal ini menjadi sumber inspirasi bagi generasi yang mencari inspirasi dari masa lalu untuk gaya mereka saat ini. 

Nah, itulah beberapa pengaruh mengapa tren Y2K ini kembali populer di generasi Z. Dengan nostalgia pada mode Y2K, Generasi Z menunjukkan kesukaan yang berkelanjutan terhadap nuansa retro yang diolah ulang ke dalam kekreatifan dan ekspresi gaya mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun