Mohon tunggu...
Bertha Aurellia
Bertha Aurellia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi FPB UKSW

Mari masuk Agroteknologi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Dari Lahan hingga ke Piring, Gimana Sih Prosesnya?

29 Juni 2024   21:11 Diperbarui: 29 Juni 2024   21:19 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, aplikasi POC kulit pisang juga merupakan metode ramah lingkungan dan berkelanjutan, karena memanfaatkan limbah organik yang sering kali terbuang begitu saja. 

Dengan demikian, penggunaan POC kulit pisang tidak hanya meningkatkan produktivitas tanaman tetapi juga mendukung praktik pertanian yang lebih hijau.

Pada tanggal 22 Juni, timun di lahan kami sudah banyak yang berbuah beeesaaar. Iya, BESAR! Nihhh spill....

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 
Tentu saja timun yang sudah besar-besar ini tidak akan kami biarkan di lahan. Kami segera memetiknya, lalu kami jual hehehe. Kami jual timun ini dengan harga Rp 8.000/kg, hmmm lebih murah daripada di pasar dengan ukuran timun pasar lebih kecil.  

Siapa sih yang gak ngilerr? Namun sayang, jagung manis kami belum panen karena belum berbunga. Tidak usah bersedih! Timun yang awalnya hanya panen 4 buah ini sudah memiliki pembeli hehehe. Lumayan, cuan.

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 
Tenang aja, panennya gak cuma 4 kok. Sabarrr... kami menyimpan beberapa timun yang akan matang untuk beberapa hari kedepan. Jadi memang sengaja tidak kami panen semuanya. Hmmm kenapa ya kira-kira? 


Jadi gini, tanggal 25-27 Juni di kampus ada expo gitu loh, jadi timun lainnya itu  menyusul untuk dipanen lalu bisa dijual di expo dehh. Mantepp kann? Nah, di expo hari yang ke-2 kami panen 6 buah timun.

Iya tau sedikit. Kami jual di expo hanya 2 pack karena 1 pack nya berisi 3 timun/1 kg. Jangan salah, 2 pack timun ini udah ada yang pesan lohh. Jadi tidak sempat dipamerkan di meja expo, tapi sudah sold out xixixi.

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 
Oiya lupa, kami menanam mint dalam greenhouse juga lohh! Nahh kalau mint yang di greenhouse ini bertumbuh dengan baik sekali. Karena daunnya lebar dan besar. Daun mint ini langsung kami panen pada tanggal 26 Juni 2024. Dapet banyakkkk bangett! 

Setelah panen, daun mint ini kami packing dengan wadah mika yang kami isi daun mint sampai penuh, lalu kami beri sticker untuk pemanis packaging sehingga menarik konsumen untuk beli. 

Satu pack daun mint ini kami jual dengan harga Rp 5000. Hmmm wajar kan yaa? Karena budidaya hidroponik boss wajar dong... buktinya 26 pack daun mint terjual habissss!! Kerenn banget pengunjung expo 3 hari ini. Pulang bawa banyak sayur sehat dari stand expo kami, hahaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun