PMM - UMM Kelompok 5 Sosialisasi Online Marketing Kopi Merah Jambuwer sebagai Terobosan Baru di Era Digital

Malang, 23 Agustus 2020 Pengabdian oleh Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 5 Desa Jambuwer, Kromengan, Kabupaten Malang yang terdiri dari 4 Anggota tengah melakukan pengabdian selama kurang lebih 30 Hari di masa Pandemi COVID -- 19. 

Tentunya dalam masa pandemi ini telah banyak sektor ekonomi yang terdampak akibat adanya pandemi ini. Salah satu sektor yang terdampak yaitu sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). 

Apalagi jika usaha tersebut tidak diimbangi oleh pemasaran online yang baik. Hal ini juga menjadi masalah yang sedang dihadapi oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Jambuwer yang mana Gapoktan telah memiliki produk unggulan berupa Kopi Merah Jambuwer yang sampai saat ini hanya melakukan penjualan secara langsung. Penjualan dilakukan secara langsung dikarenakan Sumber Daya Manusia yang dimiliki banyak yang tidak mengetahui sistem pemasaran online.

Oleh karena itu hal ini tentunya menjadi sebuah potensi yang sangat besar bagi Kopi Merah Jambuwer untuk dikenal oleh banyak masyarakat luar apabila penjualan dilakukan secara online. Selain itu , Kopi Merah Jambuwer juga telah dinobatkan sebagai Juara 1 dalam acara Festival Cita Rasa Kopi 4 Kawasan dan Juara 3 pada Lomba Uji Cita Rasa Kopi Robusta Nusantara Festival Kopi Nusantara 2016.

Dokpri

Melihat permasalahan yang sedang dihadapi dan melihat potensi yang telah dimiliki, Kelompok 5 PMM -- UMM memberikan terobosan dengan mengadakan sosialisasi online marketing di Kedai Kopi Merah Jambuwer. Berta Septya Ajeng sebagai Koordinator Kelompok 5 PMM -- UMM menyampaikan bahwa "Sosialisasi ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh Gapoktan dan dengan adanya Sosilalisasi ini kami juga akan membantu dalam pembuatan salah satu akun Whatsapp Business yang dibuat untuk melakukan penjualan online oleh Kedai Kopi Merah Jambuwer". 

Dalam sosialisasi hanya dihadiri oleh pegawai Kopi Merah Jambuwer mengingat bahwa saat ini masih tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan warga.