Pringsewu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Sosialisasiakan perekrutan Guru Penggerak angkatan-7 Pendidikan Guru Penggerak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, yang akan dilaksanakan secara maraton di setiap Kecamatan mulai dari 21 Maret  2022 sampai 28 Maret 2022.
Hal ini sebagai tindak lanjut Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nomor 0623/B3/GT.03.15/2022 tetangga 4 Maret 2022 tentang  Rekrutmen Calon Guru Penggerak  Angkatan 7.
Pada Sosialisasi perdana yang digelar di Gedung PGRI Kecamatan Pringsewu dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hipni, S.E., M.M, Kabid GTK Tomy Yazid, M.Pd, K3SD , serta 45 bakal calon Guru penggerak angkatan 7, dengan 2 Narasumber Pengajar Praktik Guru Penggerak Berta Niken D, M.Pd, Etika Indah F, S.Pd serta Poniman, S.Pd Guru berprestasi Juara Guru Inspiratif tingkat Nasional.
Dalam Sambutannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu Hipni, S.E., M.M menjelaskan bahwa tujuannya Pendidikan Guru Penggerak ini adalah untuk menghasilkan Guru yang berperan menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya serta menumbuhkan kepemimpinan murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Â
Lebih lanjut Hipni menjelaskan bahwa, "Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Guru penggerak adalah katalis peningkatan kualitas proses pendidikan di sekolah yang akan menggerakkan seluruh ekosistem sekolah untuk mendukung proses dan hasil belajar murid. Hasil belajar murid tidak hanya dimaknai dengan nilai-nilai, tapi juga pada karakter dan sikap murid yang tertuang dalam profil pelajar pancasila.
Â
Berta Niken selaku Ketua Pengajar Praktik (PP) Kabupaten Pringsewu menjelaskan bahwa dalam Pendidikan Guru penggerak ini menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 6 (enam) bulan. Kegiatan PGP dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar di tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping (pengajar praktik).
Â
Perlu diketahui bahwa pelaksanaan pendidikan guru penggerak angkatan 7 akan dimulai awal bulan Oktober 2022. Untuk melaksanakan pendidikan tersebut diperlukan rekrutmen calon peserta pendidikan guru penggerak, oleh karena itu sebagai persiapan pelaksanaan pendidikan guru penggerak diperlukan rekrutmen calon peserta dimaksud.
Â
Hipni berpesan kepada para peserta untuk mengajak teman yang lain, untuk bergabung dengan Program pendidikan guru penggerak. "Tingkatkan Prestasi untuk kemajuan Pendidikan di Kabupaten Pringsewu" ujarnya. (*Niken)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H