Mohon tunggu...
Berta Amalia
Berta Amalia Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Yuk nulis bareng!

Kalimatku kalimatmu

Selanjutnya

Tutup

Film

Menilik Makmum 2 yang Tampil Beda

23 Desember 2021   17:21 Diperbarui: 23 Desember 2021   17:25 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Makmum 2 akan segera tayang sebentar lagi. Film ini masih menceritakan tentang sosok mahluk astral bernama setan Khanzab yang selalu menganggu manusia saat hendak sholat. Di film Makmum 2 ini kita akan dibawa ke sebuah desa yang asri. Namun dibalik keindahan desa tersebut ternyata menyimpan misteri.

Selain itu juga pola pikir masyarakat di sana yang terkesan tidak menerima adanya budaya baru yang datang. Terlebih saat itu juga akan dibangun bangunan masjid. Lalu warga bergotong royong dalam membangunnya. Mulailah penebangan pohon besar di depan masjid.

Polemik muncul kala Rini (yang diperankan oleh Titi Kamal) mencari anaknya Hafidz yang hilang. Hal tersebut semakin membuatnya panik dan mencari Hafidz ke sana ke mari. Namun ia juga belum bisa menemukan anaknya itu. Sampai ia pun akhirnya kerasukan setan juga. 

Dari situ saja sudah merinding kan, gimana kalau nonton filmnya nanti ya? Apalagi disajikan pas penutupan akhir tahun, tentu akan menjadi sesuatu yang beda. Maka dari itu daripada penasaran, tandain tanggal 30 Desember nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun