Mohon tunggu...
Berta Niken
Berta Niken Mohon Tunggu... Guru - Niken adalah Guru di salah satu Sekolah di Provinsi Lampung

Niken lahir di Lampung, Pendidikan Terakhir di Magister Pascasarjana Teknologi Pendidikan Universitas Lampung. Selain sebagai Guru Niken juga aktif menulis seperti menulis Cerpen, Puisi, dan Artikel baik di Blog Pribadinya maupun di media on line.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jalur Rempah Nusantara Jalur Peradaban Budaya Bangsa

19 April 2024   16:55 Diperbarui: 19 April 2024   16:58 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalur Rempah Nusantara merupakan bukti nyata dan bukan dongeng semata dari waktu ke waktu.  kekayaan rempah Nusantara menurut penelitian merupakan hasil teknologi pertanian yang tertua di dunia. Menurut Stephen Oppenheimer (2010) dalam buku yang berjudul Eden In The East bahwa dunia pertanian yang tertata rapi membuktikan Indonesia telah mendahului dunia pertanian pada masa Revolusi Neolitikum di Timur Jauh (Rusia dan negeri sekitarnya). Ketela rambat dan talas di Indonesia tercatat ada sejak 15.000 dan 10.000 tahun SM. Sedangkan budidaya beras di Thailand tercatat berusia 6.000 sampai 7.000 tahun SM, ini membuktikan bahwa teknologi pertanian di Asia Tenggara terbukti jauh lebih tua daripada Tiongkok.

Budaya dan keterhubungan antarbangsa di Indonesia yang telah berbaur dalam jalur rempah telah menciptakan peradaban budaya dan hal tersebut tidak terjadi dari ruang hampa belaka namun merupakan produk nyata sebuah budaya.  Kehadiran para pedagang dari berbagai Bangsa yang tentunya memiliki keragaman menjadi  kunci terhadap asimilasi budaya yang ada. Hal ini  masih bisa dilihat jejaknya di berbagai cagar budaya serta warisan budaya tak benda yang ada. 

Rempah merupakan komoditi yang berasal dari ribuan kepulauan di Nusantara dalam perniagaan sejak dahulu sehingga jalu rempah menjadi salah satu rute budaya. Jalur rempah memiliki peran krusial dalam globalisasi, karena jalur Rempah merupakan pusat interaksi beragam budaya, ekonomi, politik hingga agama. Adanya jejak bangsa-bangsa asing di pulau penghasil rempah menjadi bukti nyata bahwa rempah memang tidak hanya berperan sebagai komoditas, namun juga memiliki andil dalam terciptanya Indonesia hari ini yang multi-etnis, 

Rasa yang hadir dari rempah nusantara tidak sekedar menjadi penarik bangsa lain untuk hadir ke Indonesia tapi  juga menciptakan suatu rasa budaya maupun tradisi yang ada sampai saat ini. Hal tersebut telah menjadi bukti bahwa pusat perdagangan  Indonesia sudah berdiri memberi berpengaruh terhadap masa depan Bangsa tidak hanya Bangsa Indonesia namun juga Bangsa lain di Dunia yang telah mencecap rasa rempah asal Indonesia dengan ragam manfaatnya dalam peradaban suatu Bangsa dari masa ke masa.

Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun 2024 ini menggugah saya untuk turut berpartisipasi langsung menjadi peserta karena saya ingin melihat, dan belajar secara langsung dari titik -titik jalur rempah sebagai poros budaya Bangsa. Saya ingin mewartakan kepada Banyak orang tentang Indahnya Budaya Bangsa Indonesia yang terbangun dari kegiatan niaga jalur rempah dari masa ke masa. Banyak dari Masyarakat yang tidak paham tentang peranan jalur rempah dalam asimilasi budaya dan tumbuhnya peradaban Bangsa, terlebih peran saya sebagai pengajar, dan berbagai berbagai peran serta saya sebagai fasilitator pendidikan guru penggerak, fasilitator Bhineka Itu Baik Pusat penguatan karakter Kemendikbud ristek dan berbagai aktivitas sosial serta organisasi menjadi bekal saya untuk mewartakan hal tersebut. 

Pemberlakuan Kurikulum merdeka yang saat ini menjadi Kurikulum yang diterapkan secara Nasional dimana didalamnya terdapat profil pelajar Pancasila yang harus dicapai. Salah satu Profil pelajar Pancasila yang terdapat pada Kurikulum merdeka  adalah kebhinekaan Global yang tentunya sangat relevan dengan Muhibah Budaya jalur rempah ini. Hal ini tentunya akan semakin dikuatkan jika guru memahami tentang Budaya bangsa dan melalui Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun 2024 ini lah salah satu caranya untuk memahami Budaya dan keragaman di Indonesia. Perjalanan yang akan dilakukan dalam Muhibah Budaya jalur rempah yang melintasi berbagai titik niaga maritim ini  akan memperkuat upaya pemajuan kebudayaan dan penguatan pendidikan karakter berbasis Pancasila di dunia pendidikan  yang saat ini sedang kita upayakan bersama. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun