Pembelajaran berdiferensiasi ini dapat untuk memaksimalkan potensi siswa, karena dalam keseluruhan pembelajaran guru benar-benar memperhatkan kebutuhan siswanya.
Selain itu pembelajaran ini akan memancing siswa lebih aktif, melalui pembelajaran berdiferensiasi, sikap toleransi dapat muncul dengan pemberian keleluasaan bagi siswa untuk mengembangkan potensi.
Selain itu, siswa juga jadi lebih aktif ketika belajar. Karena siswa mengalami langsung apa yang sedang mereka pelajari yang disesuikan dengan karakteristik dan kebutuhanya yang dibagi menjadi 3 hal yakni Visual, Auditori dan kinestetik. (Niken)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H