Mohon tunggu...
Denie Denie
Denie Denie Mohon Tunggu... karyawan swasta -

085252615026 nomor hape saya, domisili di Sambas, Kalimantan Barat. Mau nulis apa saja, kapan saja dan di mana saja ...salam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Receh Buat Aki Narto

15 Agustus 2012   00:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:45 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="512" caption="Dapur Rumah Aki Narto"][/caption]

Sambas, Kalimantan Barat. #SedekahSambas segera bertindak cepat untuk membantu Aki Narto mengatasi memperbaiki rumahnya. Aki Narto sebagaimana diketahui, tinggal seorang diri di sebuah rumah mini, ukuran 1 x 1 meter, di Desa Sebayan dusun Sadayan. Dusun yang dihuni 345 KK ini merupakan salah satu dusun tertinggal di Desa Sebayan. Walaupun terletak tepat di bibir kecamatan Sambas, dusun ini agaknya nyaris “terlupakan” dari agenda pembangunan.

Lah sedekahnya untuk apaan toh? Yah untuk membantu Aki Narto beresin nih rumahnya yang jauh dari pengertian “layak”.Sekedar deskripsi bagaimana kondisi ruangan di rumah Aki Narto, saya bantu yah. Ini rumah ukurannya cuma 1 x 2 meter, namun yang efektif dipakai hanya 1 x0,5 meter. Nah ruang istirahat, ruang santai dan ruang makan digabung menjadi satu. Menurut saudara, tipe ini RSSSSSSSS, Rumah Sangat sederhana sekali saking sederhananya selonjornya susah sekali.

[caption id="" align="aligncenter" width="512" caption="Atap Rumah Aki Narto"]

Atap Rumah Aki Narto
Atap Rumah Aki Narto
[/caption]

Sekarang bisa deh bandingkan dengan rumah saudara, dan setidaknya bagaimana saudara bisa dengan nikmat membaca tulisan ini, jika kebetulan hujan, saudara masih bisa asyik tetap membaca tulisan ini. Itu nikmat saudara, yang saat ini setelah membaca tulisan ini, saudara bisa bersiap – siap untuk sharing, berbagi ..gitu lah kira – kiranya.

Lalu selepas membaca tulisan ini, saudara mau bilang nih pemerintah kemana? ..kira – kira begitulah, ah sekarang saya saranin aja deh biar nonjok sekalian, daripada mengumpat kegelapan, lebih baik menyalakan lilin sekecil apapun. Caranya? Lihatlah saudara punya sisa uang belanja, ada uang receh, sisa beli bensin di SPBU buat mobilnya, itu juga kadang ada di bawah jok, di dasboard pintu mobil, atau nyelip. Hehehehe sekiranya yang gambar peci agak berat dikeluarin, gambar golok juga ndak apa-apa. Ndak apa-apa, tentu saudara punya malu kepada Allah, dengan segenap kemampuan yang kita miliki, duit 1000 ga ada apa-apanya, tapi menurut Aki Narto ini sangat membantu.

[caption id="" align="aligncenter" width="512" caption="Aki Narto Sebatang Kara"]

Aki Narto Sebatang Kara
Aki Narto Sebatang Kara
[/caption]

Masih mau ngelak juga, gini deh saya sharing berapa keuntungan yang dapat saudara bawa setelah sedekah, yakni sepuluh kali lipat. Lumayanlah buat nambahin, ayo deh sedekah ..kita benerin nih rumah punya Aki Narto.

Caranya? Ah masih nanya pula ..kumpulkan koin sebanyak – banyaknya, ajak kawan – kawan saudara buat ngumpulin tuh duit receh. Kenapa harus receh? Lah kalau ada yang peci juga boleh, kalau masih di ATM, kebetulan..bisa ditransfer #SedekahKhususAkiNarto. BCA 666 5032 381 an. Denie, BPD Kalbar Syariah 88 22 52011031 an.Denie, BRI 1168 01 002681 an. Nurhapizah. Ayo bergerak ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun