Mohon tunggu...
Berry Salam
Berry Salam Mohon Tunggu... Penulis - penulis

meluruskan dan mencerahkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kami Tak Lagi Jokowi

22 Desember 2020   21:43 Diperbarui: 22 Desember 2020   21:58 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu Jokowi adalah kami,

Jauh sebelum pemandangan jabat mesra Jokowi dengan terduga pelanggar HAM reformasi.

Dulu, kami Jokowi,

Saat Jokowi lebih utamakan membangun negeri ketimbang urus jatah kursi menteri.

Kini, kami tak lagi Jokowi.

Karena kami muak dengan akrobat politik yang selalu memecah belah negeri.

Mungkin, kini Jokowi tak lagi perlu kami,

Karena kekuasaan, koalisi, dan anak menantu jauh lebih berarti.

Mungkin, kini Jokowi juga tak peduli kami,

Karena dua kali menang pemilu sudah cukup jadi legacy.

Selamat tinggal Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun