Mohon tunggu...
Berryl Abyantara Putra
Berryl Abyantara Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Mahasiswa Informatika

Mahasiswa Aktif Universitas Muhammadiyah Malang Program Studi Informatika Angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Profesionalisme dan Kode Etik dalam Perkembangan Teknologi Informasi dan AI

9 November 2024   23:49 Diperbarui: 9 November 2024   23:51 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENDAHULUAN

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Artificial Intelligence (AI)  sangat berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan tersebut bukanlah opini belaka, akan tetapi sudah dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Perkembangan TIK dan AI ini mempunyai dampak yang besar pada kehidupan manusia dan industri, mulai dari industri hiburan, pendidikan, teknologi dan masih banyak lagi. 

Dalam 5 tahun kebelakang, mungkin kita hanya pernah dengar tentang AI dari banyak film seperti contohnya film Iron Man dengan AI bernama Jarvis. Akan tetapi pada saat ini, AI ternyata dapat diakses dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari, seperti contohnya AI bernama Chat GPT, Claude AI, Blackbox AI, dan masih banyak lagi. AI yang berkembang pesat ini memberikan kemudahan dalam banyak aspek bagi penggunanya. 

Seperti contohnya AI yang dapat membantu memberikan informasi apapun yang diminta user, membantu memberikan saran dalam beberapa permasalahan, memberikan ide pada sesuatu dan masih banyak lagi,  Kemudahan yang diberikan inilah yang merupakan suatu Game Changer pada kehidupan manusia, terutama perubahan pada berbagai industri seperti yang dijelaskan pada artikel yang ditulis iBLU academy..

Komunikasi dan penyebaran informasi sudah dilakukan manusia sejak dahulu. Manusia yang merupakan makhluk sosial tidak luput dari yang namanya komunikasi antar sesama.  Di zaman dahulu sebelum adanya teknologi seperti telepon, penyebaran informasi sangatlah lambat dan perlu proses dikarenakan keterbatasan penyebaran informasi secara cepat.

 Akan tetapi sekarang, jarak dan waktu bukan lagi hambatan dalam penyebaran informasi secara cepat. Teknologi Informasi dan Komunikasi kini berkembang sangat pesat, menyebabkan pertukaran informasi menjadi sangat cepat. 

Seperti contohnya saat ditemukannya telepon, telepon merupakan teknologi yang memberi kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi melalui suara. Hingga saat ini telepon berkembang hingga menjadi Handphone yang lebih praktis dan dapat digunakan untuk apapun, yang dulunya telepon hanya dapat melakukan komunikasi melalui suara, sekarang berkembang hingga dapat menampilkan secara visual yang biasa disebut Video Call. 

Internet juga berperan penting dalam perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, perkembangan internet hingga sampai saat ini telah berkembang dengan teknologi 5G. Menurut artikel yang diterbitkan Arika Masruroh pada iBLU academy, teknologi 5G memiliki banyak sekali manfaat dalam persebaran informasi dan komunikasi ini. Seperti contohnya kecepatan internet yang lebih tinggi, latensi yang lebih rendah dari sebelumnya, dan masih banyak lagi manfaatnya dari teknologi 5G ini.

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi dan Artificial Intelligence, sangatlah penting untuk menjaga profesionalisme dan kode etik dalam penggunaannya. Kode etik ini berfungsi sebagai panduan perilaku untuk para profesional dalam bidang TIK agar mengutamakan keamanan dan privasi dalam setiap inovasi yang ada pada teknologi. 

Seperti yang dijelaskan pada artikel kumparan dari Berita Terkini, contoh kode etik yang perlu diterapkan dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah menjaga keamanan data, menghormati privasi orang lain, menggunakan TIK untuk hal positif, dan banyak lagi. 

Pengembangan dan penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi dan Artificial Intelligence sangatlah penting diiringi dengan profesionalisme dan kode etik. Dengan dikembangkannya dan digunakannya teknologi dengan arah positif, membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat.

PEMBAHASAN UTAMA

Sebelum itu, mari kita telaah terlebih dahulu tentang apa itu profesionalisme secara umum. Menurut artikel Kumparan, Profesionalisme merupakan suatu sikap yang perlu dimiliki oleh seseorang dalam dunia kerja. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), profesionalisme diartikan sebagai mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional.

Profesionalisme penting untuk diterapkan oleh seorang profesional dalam semua bidang. Tidak terkecuali untuk profesional pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi juga harus menerapkan profesionalisme. Apa pentingnya profesionalisme? 

Tentu banyak sekali, mulai dari hal kecil seperti disiplin, taat aturan, tepat waktu, konsisten dalam pekerjaan dan masih banyak lagi sikap profesional yang lain. Dengan profesionalisme diterapkan, akan memberi dampak positif untuk diri sendiri maupun lingkungan pekerjaan, dampak positif juga dapat dirasakan oleh client dengan hasil pekerjaan yang memuaskan karena dilakukan secara profesional.

Menurut Jurnal yang diterbitkan oleh Aldiansyah Bintan Fatoni Putra dan Margareta Evi Yuliana, profesional diharuskan melaksanakan pekerjaannya dengan profesional. Bagaimana cara untuk mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme secara berkelanjutan? Jawabannya mereka harus selalu meningkatkan kemampuan juga fokus pada bidangnya yaitu Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Kode Etik ACM (Association for Computing Machinery) disusun untuk menginspirasi dan memandu perilaku-perilaku etis semua profesional komputasi, termasuk praktisi, mahasiswa, dan siapa pun yang ikut menggunakan teknologi komputasi dengan cara yang berdampak. 

Secara keseluruhan, kode etik bukanlah algoritma untuk memecahkan masalah etika, akan tetapi untuk bertindak sebagai dasar untuk pengambilan keputusan etis. Kode etik juga menjelaskan bahwa profesionalisme harus mengutamakan dampak terhadap masyarakat. Di dalam pengembangan AI kode etik juga harus selalu diterapkan untuk mempertimbangkan dampak secara etika, dampak sosial dan hukum yang mungkin muncul.

Menurut jurnal Aspects of Professionalism, Ethics and Lifelong Learning for Australian ICT Professionals, prinsip-prinsip utama dalam kode etik ACM meliputi peran yang positif bagi masyarakat, menghormati hak properti dan privasi, dan juga selalu berkompetisi untuk meningkatkan kemampuan mereka melalui pembelajaran berkelanjutan agar tetap kompeten di bidangnya.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan apa saja yang dapat disiapkan oleh mahasiswa Informatika yang akan menjadi profesional TIK kelak. Hal-hal yang dapat disiapkan contohnya selalu mengasah pemahaman dalam etika, profesionalisme, dan tanggung jawab sosial yang perlu diterapkan kelak. Untuk mendukung pengasahan tersebut, mahasiswa dapat terlibat aktif dalam kegiatan magang untuk memberikan pemahaman secara nyata tentang penerapan kode etik dan profesionalisme.

OPINI UTAMA

Dalam perkembangan TIK dan AI yang mengandung banyak pro dan kontra ini, menurut saya pribadi perkembangan ini memberikan banyak sekali manfaat positif. Dengan pemanfaatan secara baik dan positif, AI memberikan kemudahan dan bantuan yang sangat besar pada kita semua. Mengenai permasalahan seperti AI yang katanya akan menggantikan pekerjaan manusia, itu tidak sepenuhnya benar.

 AI tidak se reliable itu, AI masih perlu bergantung pada manusia yang membuatnya. Banyak sekali pekerjaan di dunia ini yang tidak bisa digantikan AI. Dengan perkembangan pesat hingga saat ini, semoga kedepannya AI dapat lebih berkembang lagi.

Kembali lagi, kita bicara mengenai Profesionalisme dan etika dalam penggunaan AI dan TIK, ini sangatlah penting dalam menjaga kualitas hasil pekerjaan, keamanan data, dan juga kenyamanan pengguna. 

Menurut saya pribadi, profesional yang ahli dan etis tidak hanya menyelesaikan tugasnya secara teknis, akan tetapi juga memahami dampak sosial dari teknologi yang sedang dikembangkan. Saat ini, industri TIK yang menerapkan profesionalisme memiliki dampak pada berbagai hal. Seperti contohnya meningkatnya kepercayaan masyarakat dikarenakan profesional tetap berpegang erat pada standar etika tinggi yang dapat mencegah ketidakpercayaan masyarakat.

Saran dan kebijakan yang dapat saya berikan berdasarkan penjelasan tersebut adalah dengan menciptakan kebijakan-kebijakan dan program yang mendukung dan melatih profesionalisme juga etika. Sehingga para profesional / pengembang dapat memastikan bahwa perkembangan teknologi tetap dapat bermanfaat dan dapat diandalkan oleh masyarakat luas.

SOURCE

https://iblu-academy.co.id/mengenal-artificial-intelligence-ai-dan-potensinya-di-masa-depan/

https://iblu-academy.co.id/keunggulan-teknologi-5g-revolusi-dalam-komunikasi-dan-internet/

https://kumparan.com/berita-terkini/etika-dan-moral-menggunakan-tik-dalam-kehidupan-sehari-hari-21hhhYAGoqw

https://kumparan.com/berita-bisnis/pengertian-profesionalisme-ciri-ciri-dan-prinsip-dasarnya-20Ste97bnKv/1

https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/395

https://www.acm.org/code-of-ethics

https://journals.vu.edu.au/index.php/jbsge/article/view/164

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun