Mohon tunggu...
Berry El Hamdi
Berry El Hamdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia

Saya merupakan Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pendidikan Geografi. Dengan adanya tulisan saya baik mengenai kegeografian ataupun hobi saya terhadap olahraga dapat meningkatkan literasi masyarakat di duni digital

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jejak Disebrang Pulau Jawa, Pejuang Muda Kementrian Sosial Republik Indonesia 2021

28 Maret 2022   21:57 Diperbarui: 28 Maret 2022   22:22 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi dan pembaharuan dalam sistem pendidikan nasional telah dilaksanakan dan terus diupayakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal tersebut diupayakan untuk mewujudkan pembelajaran yang melatih kemampuan diluar kelas. Salah satunya inovasi dan pembaharuan yang tengah ada saat ini dari jenjang sekolah dasar, menengah dan perguruan tinggi.adalah Program Belajar Merdeka.

Salah satu program dari adanya Belajar Merdeka yang diutamakan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan dijenjang perguruan tinggi adalah Program Kampus Merdeka. 

Program tersebut diyakini untuk mewujudkan mahasiswa dan mahasiswi yang merdeka, mengasah minat diluar program studinya, pembelajaran industrialisasi diluar kelas dan mengoptimalkan potensi diri. 

Begitu banyak program kampus merdeka yang ditawarkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan, seperti Kampus Mengajar 1,2 &3, Pertukaran Mahasiswa Indonesia, Magang Bersertifikat dan Studi Independen dan yang dinantikan salah satunya adalah Pejuang Muda Kementrian Sosial Republik Indonesia.

Dokpri
Dokpri

Pejuang Muda Kementrian Sosial Republik Indonesia merupakan program yang mengkolaborasi tiga kementrian sekaligus. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan, Kementrian Agama dan Kementrian sosial. 

Program Pejuang Muda 2021. Program ini memiliki tujuan berupa mewujudkan kesempatan Mahasiswa Indonesia untuk dapat membuat suatu perubahan di masyarakat. Program ini dilaksanakan selama 3 bulan didaerah rawan bencana, didaerah 3 T dan Seluruh Indonesia. 

Selain itu peserta yang mengikuti program pejuang muda akan mendapatkan pengakuan 20 sks, pendampingan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia , mentoring ekslusif , uang saku perbulan dan sertifikat. Sehingga program ini mampu menjadikan mahasiswa untuk terjun dalam laboratorium sosial dalam mengaplikasikan pengetahuan dan kemampuan yang pernah dipelajari sewaktu di kampus dalam porgam magang Pejuang Muda 2021.

Sebagai salah satu program yang ditawarkan dalam program Kampus Merdeka Indonesia Jaya. Terdapat berbagai persyaratan yang harus dilalui oleh calon peserta baik dari administrasi samapai ke tahap LGD. LGD ( Leaderless Group Discussion ) merupakan tahap seleksi wawancara yang bertajuk diskusi forum mengenai permasalahan yang ada. Namun yang uniknya adalah tidak adanya pemimpin yang dapat mengatur jalanya diskusi. 

Sehingga diharapkan saat diskusi berlangsung dapat terlihat sisi objektifitas yang ada. Selain itu penilaian yang ada diantara lain adalah sopan santun, menghargai pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak dan keaktifkan yang wajar. Sehingga diharapkan dapat melihat karakteristik sesorang melalui diskusi ini, selain untuk menyeselaikan masalah. Maka pengalaman menjanali LGD menjadi salah satu hal yang berkesan dan tidak dapat dilupakan oleh penulis.

Salah satu universitas yang paling banyak mengabdikan mahasiswanya dalam kegiatan magang bersertifikat, Pejuang Muda Kementrian Sosial adalah Universitas Pendidikan Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia yang memiliki moto ilmiah, edukatif dan religious dan juga jargon UPI EDUN (Education For Upturn Nation) mengabdikan kurang lebih 56 mahasiswanya dalam mengikuti program ini. Hal tersebut dikarenakan didalam moto Universitas Pendidikan Indonesia saat ini ada spirit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dapat mengkonversi semua kegiatan MBKM dalam sks. 

Sehingga banyaknya antusias dari mahasiswa. Salah satu program studi yang ikut serta dalam program ini yaitu Pendidikan Geografi, yang diwakili oleh saudara Berry El Hamdi yang satu-satunya mahasiswa dari program studi Pendidikan Geografi yang menjalani program Pejuang Muda Kementrian Sosial Republik Indonesia.

Kegiatan Pejuang Muda Kementrian Sosial Republik Indonesia dilaksanakan selama 3 bulan. Yang terdiri dari pembekalan secara offline dan online sejak 13- 20 Oktober 2021 dan kegiatan berakhir 28 Desember 2021. 

Kegiaatan yang menarik dan berkesan karena didalamnya ada beberapa kegiatan yang ditangani seperti Pengembangan Program Bantuan Sosial, Pemberdayaan Fakir Miskin dan Lansia, Pola Hidup Sehat dan Kesehatan Lingkungan dan Fasilitas Untuk Kepentingan Umum. Selian itu mahasiswa dilatih untuk memenejemen waktu yang ada untuk memaksimalkan program yang akan dibuat.

Dokpri
Dokpri

Penempatan wilayah mahasiswa program pejuang muda menjadi hal yang menarik. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa harus siap ditempatkan dimana saja di Indonesia. 

Banyaknya kendala yang menyebabkan mahasiswa untuk mengundurkan diri karena berbagai faktor. Unruk pengalaman penulis sendiri, sebetulnya ingin ditempatkan di Kawasan Bandung Raya (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang (Kecamatan Jatinangor nya sih biar dekat heheh), Kota Bandung dan Kota Cimahi) hal tersebut karena ingin menyelesaikan tugas akhir. Jadi sambal magang, tugas akhirpun selesai, namun takdir berkata lain. 

Penulis sendiri harus ditempatkan di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Yang membuat penulis mempunyai 2 reaksi, yang pertama rencana pertama tidak terlaksanan, yang kedua saya bisa jalan-jalan yey. Itu juga berlaku untuk teman-teman mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang terlempar dari wilayah pilihanya. Sehingga mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia harus mengabdi di seluruh wilayah Indonesia. 

Saran dari penulis, jikalau niat untuk cari pengalaman menjelajahi Indonesia dan mencari Jodoh, pilihlah wilayah yang diinginkan tapi bukan tempat alamat rumah tinggal. Karena presentasi terwujudnya agak tinggi heheh.

Dokpri
Dokpri

Banyaknya pengalaman yang menarik dan berkesan yang didapatkan oleh penulis selama mengikuti program pejuang muda. Pertama kali ke pulau seumatra, perbedaan budaya yang ada, karakteristik geografis yang berbeda antara Bandung dengan Jambi, bertemu dengan orang-orang yang hangat dan kasih sayang, mengetahui perbedaan kebutuhan pembangunan dan kemiskinan dipulau Jawa dan Sumatra. Dan masih banyak lagi pengalaman yang tidak dapat dijelaskan karena sangat berkesan.

Dokpri
Dokpri

Penulis sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari program Pejuang Muda Kementrian Sosial. Sebagai salah satu program yang paling berkesan, seperti Kuliah Kerja Nyata namun terasa lebih dan patut dinikmati. Tapi penulis tidak niat mencari perjodohan hehehe. 

Mungkin nanti dapat jodoh yang terbaik dari sang pemiliki rencana terbaik heheh. Terimakasih atas waktunya untuk yang senantiasa membaca artikel ini. Semoga dapat menginspirasi untuk mengikuti Program Kampus Merdeka saat ini. Salam Geografi Lestari Bumiku.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun