Lalu, yang paling menyedihkan saya pada akhirnya, bahkan berita yang membanggakan tentang Musa ini pun bisa dipergunakan untuk menyebarkan kebencian. Anda mungkin sudah melihat sebuah meme yang membanding-bandingkan Musa dengan Rio Haryanto, bagaimana pemberitaan tentang Musa yang timpang dibandingkan Rio, padahal pemuda pembalap itu menghabiskan miliaran uang negara untuk mengikuti ajang tersebut. Lalu mereka mengatakan bahwa negara ini tidak peduli kepada Islam, lebih gilanya, ada yang mengatakan bahwa negara ini telah menzalimi Islam. Tetapi, yang lucunya lagi, orang-orang yang sama yang menyebarkan meme ini adalah juga orang yang sebelumnya memuja-muja Rio yang mengaku membaca dan menempelkan ayat kursi di kokpit mobilnya.
Sungguh, orang-orang ini telah termasuk di antara para pemuja “daging”. Yang begitu mudah beralih ketika ada “daging” yang lebih segar daripada sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H