Mohon tunggu...
Berric Dondarrion
Berric Dondarrion Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

House Baratheon of Storm's End

Selanjutnya

Tutup

Politik

Agenda Jokowi dan Pendukungnya Terhadap Islam

31 Mei 2014   21:39 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:53 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Surya Paloh

Surya Paloh adalah pemilik Media Group yang membawahi televisi Metro TV dan koran Media Indonesia yang memiliki sikap tidak toleran terhadap Islam, sebagaimana dinyatakan oleh mantan jurnalis Media Indonesia dan mantan penyiar Metro TV di bawah ini:

1. Edy A. Effendi adalah mantan wartawan dan penulis Editorial Media Indonesia membeberkan setelah Metro TV membuat ulasan tentang ROHIS sebagai pusat perekrutan teroris bahwa di Media Group ada pola rekruitmen yang berbau SARA, misalnya jika ada 6 reporter yang diterima, komposisinya, 4 non Islam, 2 Islam. Metro juga pernah menghina umat Islam Palestina dan Islam Indonesia dengan mengatakan bahwa yang demo anti AS tidak beradab dan bodoh.

2. Sandrina Malakiano adalah mantan pembaca berita senior di Metro TV dan membeberkan kebusukan Metro TV setelah ROHIS-gate di atas. Dia menulis bahwa setelah pulang berhaji tahun 2006 dia memutuskan untuk memakai jilbab. Setelah dia memakai jilbab, tempatnya bekerja, Metro TV tidak memperkenankan dirinya untuk siaran kecuali untuk siaran di luar studio, itupun Sandrina perlu memperjuangkan selama enam bulan. Selanjutnya dia tidak diberi penugasan apapun namun tetap terikat hubungan kerja sehingga masih mendapat gaji dari Metro TV sampai akhirnya memutuskan mengundurkan diri karena tidak mau disebut makan gaji buta.

Penutup

Apakah masih ada keraguan bahwa pengintaian masjid oleh Jokowi dan tim suksesnya adalah bukan kejadian pertama dan dapat dipastikan bukan yang terakhir? Posisi JK dalam Koalisi Jokowi-JK juga bukan representasi umat Islam karena dari mahar Rp. 10trilyun yang dia berikan untuk menjadi cawapres Jokowi terbukti JK adalah wakil kelompok usahanya, Bukaka-Bosowa-Kalla group untuk mengeruk proyek-proyek pemerintah kepada ketiga kelompok usaha di atas. Silakan berpikir bagi yang bisa berpikir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun