Dan pada saat memasuki menit 30 wortel, kentang dan lobak mengalami pengerasan. Sedangkan pada wortel,kentang dan lobak yang terdapat pada wadah  yang berisi larutan garam mengalami beberapa perbedaan dengan wortel,kentang dan lobak pada wadah yang berisi dengan air biasa.Â
Pada menit ke 15, wortel dan lobak mengalami pengusutan dan mulai mengambang. Tetapi pada menit ke 30 wortel,lobak dan kentang mengalami tingkat kekerasan menurun, dimana mulai mengkerut dan lembek.Â
Maka, dapat kita ketahui bahwa kentang,wortel dan lobak telah mengalami perpindahan air secara osmosis dari sel-sel kentang,wortel dan lobak(hipotonis)keluar menuju larutan (hipertonis).Â
Ini membuktikan bahwa teori pada osmosis yaitu perpindahan ion atau molekul air dari kerapatan rendah ke rapatan tinggi dengan melewati suatu membrane semi permeable,terjadi pada kentang yang dimasukkan ke dalam larutan garam.
 Kesimpulan:
Osmosis merupakan proses difusi khusus yang hanya melibatkan air sehingga biasanya disebut sebagai difusi air, jadi osmosis adalah perpindahan molekul zat pelarut yang berkonsentrasi tinggi mengandung banyak air ke larutan yang memiliki konsentrassi zat pelarut yang rendah melalui membran semipermeabel.Â
Dari praktikum ini bisa dilihat tingkat kekerasan dari wortel, kentang, dan lobak (makhluk hidup) yang melunak dalam waktu 30 menit ketika dimasukkan ke dalam larutan air garam.Â
Dari hal ini dapat kita ketahui bahwa kentang, wortel, dan lobak telah mengalami perpindahan air secara osmosis dari sel-sel kentang, wortel, dan lobak (hipotonis) keluar menuju ke larutan (hipertonis). Â
Dari praktikum yang sudah dilakukan, terdapat perbedaan antara wortel, kentang, dan lobak ketika dimasukkan ke dalam air dan larutan garam.Â
Ketiga bahan tersebut akan mengalami pengerasan jika dimasukkan ke dalam air selama 30 menit. Sedangkan saat dimasukkan ke dalam larutan garam, pada menit ke 30 wortel, lobak dan kentang menyusut dan lembek serta lobak dan wortel mengabang di air.Â
DAFTAR PUSTAKAÂ