Mohon tunggu...
Bernorth M
Bernorth M Mohon Tunggu... Administrasi - Volunter, Penulis, Pengembang Aplikasi

WWW.BONUSDEMOGRAFI-INSTITUTE.ORG Kopiholic # Untuk Kolaborasi, ide & saran email : bonusdemografi2020@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

J&T Express: Daya Ungkit Pengiriman Paket E-Commerce!

21 Desember 2019   22:34 Diperbarui: 21 Desember 2019   23:26 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelincahan dan kegesitan Robin Lo yang saat ini di dapuk sebagai CEO J&T Express terlihat matang dalam mengeksekusi pengembangan jaringan perusahaan jasa pengiriman barang. Kelincahan itu terlihat dengan telah di bukanya cabang luar negeri yaitu Singapura, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Bahkan, dari empat negara terakhir, telah berhasil membuka 300-700 drop point !


Di Indonesia sendiri, drop and collention point dari J&T Express telah mencapai angka fantastis sejak berdiri 4 tahun lalu yaitu berjumlah 4000 dengan dukungan 31.000 sumber daya manusia, 1500 armada, dan 72 gateways. Jaringan J&T Express gigantis tersebut jelas akan mendukung secara signifikan perkembangan small enterprise sebagai tulang punggung ekonomi, apalagi turbelensi ekonomi pada tahun 2020 akan sulit di elakkan. Dengan akses pasar yang semakin luas bukan saja dalam negeri, tapi juga merambah global, bukan tidak mungkin, kapitalisasi pasar e-commerce yang di sokong produk small enterprise dapat kembali menjadi tulang punggung produktif ekonomi seperti yang pernah terjadi pada tahun 1998, karena otomatis akan meningkatkan penerimaan pajak negara yang bisa di mamfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan negara kita.


Ini dapat di artikan, J&T Express merupakan salah satu daya ungkit pendukung ekosistem "logistik di era industri 4.0." seperti yang digenjot dan digaungkan pemerintah saat ini, sekaligus salah satu pioner jasa logistik tercepat dan terintegrasi dalam pengembangan sistem bisnisnya. Hebatnya lagi, J&T Express sangat konsen dalam pelayanannya dengan tetap buka 365 hari alias sepanjang tahun tanpa libur sekalipun demi memberikan pelayanan cepat bagi konsumennya. Bahkan saat ini, setiap hari melayani pengantaran paket mencapai 1 juta di luar peak season. Luar biasa !


Kegesitan J&T Express  dalam pelayanan tersebut membuktikan tag line "Express your online business" bukan sekedar jargon semata. Di tambah lagi , sistem pengiriman barang yang sangat tersistematis sehingga barang terkirim dapat sampai dengan lebih cepat ke tangan konsumen.
Itu dapat terjadi karena sistem pengembangan keagenan J&T yang membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi partner dan bukan dengan sistem franchise yang tentu saja membutuhkan modal yang cukup besar. Uniknya lagi, J&T memiliki sistem Drop Point yang berfungsi sebagai hub ( penghubung ) antara pengiriman dan pengantaran paket dari pelanggan. Dan, Drop Point itu sendiri ada di setiap kecamatan bahkan ada dua Drop Point untuk setiap kota besar agar dalam pelayanan pengiriman produk lebih cepat sampai ketangan konsumen.


Hebatnya lagi, produk yang telah sampai ke drop  point, dalam 20 menit akan sampai ketangan konsumen sekalipun produk sampai pada sore hari. Ini pernah saya tanyakan langsung kepada salah satu drop point, kenapa produk dari J&T Express bisa lebih cepat sampai dibandingkan pesaing. Misal, jika produk telah sampai pada pukul 15.00, akan di teruskan pada hari itu kepada sprinter ( kurir ) J&T pada hari itu juga, tanpa menunggu esok hari. Ini sangat berbeda dengan jasa pengiriman lain, karena perusahan tersebut akan menunggu keesokan harinya. Tentu saja, ini tidak efisien dan akan menyebabkan produk tertahan hampir 1 hari di dalam gudang. Padahal, jika saja sampai ketangan konsumen pada sore hari tentu saja produk tidak akan bertumpuk pada gudang , namun yang paling  menarik, konsumen akan merasa lebih happy menerima barang karena lebih cepat.


Presiden Jokowi, dalam satu kesempatan, juga memaparkan pentingnya jalur distribusi logistik dalam mendorong kemajuan ekonomi akar rumput, itu terlihat dari pembangunan infrastruktur gila-gilaan lima tahun ini. Dari infrastruktur jalan, bandara, pelabuhan hingga Palapa Ring yang menghubungkan konektivitas internet hingga ke seluruh daerah Indonesia sehingga membuka peluang bagi siapa saja dalam meningkatkan produktivitas dan income.


Sepertinya, peluang tersebut di tangkap dengan cepat oleh J&T Express sebagai salah satu ikon terpercaya dan salah satu jalur distribusi paket terbesar pilihan pelanggan dalam pengiriman barang di Indonesia khususnya pada sektor E-commerce, dan bukan tidak mungkin J&T Express dapat semakin lebih besar lagi, bukan saja di Asia Tenggara tapi juga global, melihat potensi transaksi pengantaran paket di Indonesia akan mencapai 1,6 miliar pada tahun 2022 dengan estimasi pertumbuhan pasar logistik Rp 40 triliun setiap tahunnya, berdasarkan proyeksi konsultan ternama Mckinsey.


Nilai pasar gigantis tentu saja meningkatkan penerimaan pajak. Dengan semakin besarnya penerimaan pajak, tentu saja kita harapkan menjadi penyokong progresif pembangunan di berbagai sektor. Pada akhirnya, distribusi kesejahteraan yang termaktub dalam sila ke-5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dapat terwujud lebih cepat, secepat J&T Express dalam mengirimkan paketnya.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun