Sayangnya, Ginting melakukan kesalahan pada menit ke-74 sehingga poin menjadi 11-14. Terlihat sekali Ginting sekuat tenaga mengejar poin Kenzo sehingga poin menjadi berjarak 2 dan akhirnya hanya berjarak 1 menjadi 13-14. Ginting mulai menekan Kenzo!
Namun sangat di sayangkan, Ginting melakukan kesalahan 3 kali poin menjadi 13-17.
Pada poin 13-17 Ginting terus berusaha mengejar sayangnya Ginting pada terus melorot sehingga ketinggalan 14-18. Permainan rally terjadi pada permainan berikutnya, celakanya Ginting melakukan kesalahan, padahal Kenzo pada posisi yang salah sehingga poin menjadi 14-19.
Sangat sulit untuk mengejar sepertinya Ginting kali ini namun ia terus berusaha sehingga meraih poin 16-19. Pada poin ini terjadi jeda sejenak karena Ginting meminta medis untuk mengecek kakinya.
17-19 Ginting kembali mendapatkan poin. Dan hattrick poin diraih menjadi 18-19. Sangat menegangkan dan penonton bergemuruh ketika smash Ginting menyamakan kedudukan menjadi 19-19 alias poin sama! Namun, kenzo mendapatkan poin ke-20.
Ini memang pertandingan menegangkan. Istirahat sejenak sepertinya di mamfaatkan Kenzo.
Sayangnya pertandingan yang seru, menegangkan dan berbalut kisah musuh bebuyutan ini, Ginting harus mengakui keunggulan Kenzo tahun ini.
Poin penutupan,19- 21, Ginting melakukan kesalahan yang menyebabkan bola menyangkut di net. Ginting, cukup mendapatkan posisi runner up untuk ke-3 kalinya tahun pada kejuaraan tahun ini.
Semangat terus untuk Ginting menuju pertandingan internasional bulu tangkis berikutnya! Namun, kita harus mengakui, Fisik Ginting memang Sinting!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H