Universitas Muhammadiyah Purworejo
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan alat peraga ini untuk membantu anak-anak SD dalam memahami konsep penerapan materi gelombang dan bunyi pada bandul sederhana. Selain itu, alat peraga yang kami buat memiliki keunikan yaitu, terbuat dari bahan bekas yaitu stik es krim kayu, timbel, dan tali pancing. Nah dengan adanya alat peraga ini kami berharap dapat membantu anak-anak SD dalam memahami materi gelombang dan bunyi pada bandul sederhana, karena sebagai media pembelajaran yang menarik, kreatif , inovatif, dan mudah dipahami serta tidak membosankan.
Alat dan bahan yang kami butuhkan:
*Stik eskrim kayu
*Timbel
*Lem tembak
*Tali
*Pensil dan penggaris
*Gunting
Cara membuat:
Rangkai stik es krim berebentuk segi empat dua buah lalu rekatkan dengan lem.
Ukur 4/5 tali untuk menggantungkan timbel.
Satukan masing-masing tali dan timbel, satukan tali untuk satu timbel.
Ambil 2 stik es krim lalu ukur jarak untuk menyatukan tali yang sudah di lem dengan timbel.
Lem stik tersebut dengan tali lalu satukan stik es krim lagi supaya kokoh.
Rangkai stik es krim menjadi seperti bentuk kubus lalu rekatkan.
Masukkan rangkaian timbel ke dalam rangkaian kubus lalu rekatkan dengan lem.
Cara kerja:
Berilah simpangan pada bandul secukupnya tunggu beberapa saat hingga bandul bergerak secara stabil.
Ukur simpangan terjauh yang dicapai oleh bandul.
Ukur aktu yang diperlukan bandul untuk melakukan 10 kali getaran. Catat nilainya kemudian hitung waktu yang diperlukan untuk satu kali getaran.
      Alat peraga telah kami jelaskan dan simulasikan didepan 6 anak SD( Tata, Adel, Vivi, Rizal, Kiki, Obi) yang masing-masing masih kelas 5 SD di desa Sindurjan, Jalan Kartini RT/RW 03/05 Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kedatangan kami disambut dengan baik oleh ke 6 anak tersebut, baru saja kita mengeluarkan alat peraga, mereka langsung antusias dan tidak sabar ingin mencobanya. Sebelum simulasi alat peraga, pastinya kami melakukan perkenalan terlebih dahulu, mereka juga memperkenalkan nama mereka dan kelas mereka. Nah setelah itu kami mulai untuk menjelaskan cara membuatnya terlebih dahulu, kemudian cara menggunakan alat peraga tersebut sampai pengemasannya. Setelah  selesai menjelaskan kami meminta beberapa anak untuk mencoba alat peraga dan mereka pun sangat antusias untuk mencobanya. Setelah itu kami memberikan beberapa pertanyaan seperti:
1.Apa saja besaran-besaran yang terdapat dalam sebuah getaran?
2.Simpangan terjauh dari titik kesetimbangan disebut?
3.Jumlah getaran perdetik disebut?
Menurut Kiki, besaran - besaran yang terdapat dalam sebuah getaran yaitu amplitude, frekuensi, dan periode. Sedangkan Rizal menjawab mengenai simpangan terjauh dari titik kesetimbangan yaitu amplitudo. Selanjutnya pertanyaan terakhir yaitu jumlah getaran perdetik dijawab oleh Kiki. Ia menjawab frekuensi.
Kami juga menanyakan" apakah sesudah mencoba alat tersebut kalian jadi paham atau malah bingung?" mereka menjawab " paham kak". Menurut mereka, alat peraga bandul sederhana ini bagus dan mudah dipahami. Setelah pembahasan selesai, kami melakukan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.
.
