Mohon tunggu...
Pendidikan

Inilah Fakta PASTI PRESS Universitas Atma Jaya Yogyakarta!

24 Oktober 2018   00:17 Diperbarui: 24 Oktober 2018   00:28 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta-(23/10)PASTI PRESS di bawah naungan Universitas Atma Jaya Yogyakarta adalah unit kemahasiswaan yang aktif menerbitkan majalah jurnalistik sejak 24 Mei 1995.

PASTI PRESS yang berkegiatan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PUSGIWA), Kampus III UAJY, Jl. Babarsari 43, Depok, Sleman, Yogyakarta ini melakukan kegiatan liputan berita dengan menerapkan jurnalistik sastrawi dalam penulisan beritanya sehingga target kaum muda pun dapat tertarik.

Keberadaan PASTI PRESS sendiri jadi salah satu warna yang memacu keaktifan mahasiswa dalam bentuk karya tulis. Bukan hanya itu saja, mahasiswa yang tergabung dalam UKM ini juga dapat menimba ilmu dalam bidang fotografi jurnalistik, editing berita maupun layouting majalah.

Majalah PASTI PRESS ini berisi kumpulan reportasi langsung oleh anggota PASTI PRESS dan diterbitkan dengan ciri khas jurnalistik sastrawi, menjadikan unit kegiatan mahasiswa (UKM) ini unik. "Ya kita biasanya jurnalistik sastrawi. Jurnalistik sastrawi itu menonjolkan penulisan secara indah, beda dari yang biasanya." ujar Yustinus Satyagraha, salah satu redaktur PASTI PRESS. (23/10)

PENERBITAN MAJALAH PASTI PRESS

issuu.com/pastipress
issuu.com/pastipress
Terkait penerbitan tiap edisinya, terdapat 88 lembar halaman dan dibagi atas beberapa rubrik, antara lain: liputan utama, kisah mata, sosok, seni budaya, jalan-jalan, ragam, komunitas, sastra, kuliner, seni rupa, cerpen, dan resensi film & buku. Ditambah pula ilustrasi yang dikirim oleh mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta di luar keanggotaan PASTI PRESS.

Dalam dinamika pembuatan majalah, anggota PASTI PRESS dibebaskan mengisi rubrik apa saja yang tersedia. Setiap orang dibebaskan menulis lebih dari satu artikel walau pembagian adil dikontrol oleh Teresia Belawati selaku pimpinan redaksi (PimRed).

Menurut Yustinus Satyagraha (redaktur), Jangka waktu pembuatan tiap edisinya menghabiskan waktu sampai 10 bulan. Lamanya proses ini meliputi kegiatan perencaan pra liputan, pembuatan pedoman liputan, diskusi PU-Pimred, proses liputan, penyerahan hasil liputan, editing dan layouting. Menurut Yustinus Satyagraha, salah satu redaktur PASTI PRESS, lambatnya proses dikarenakan anggota PASTI PRESS harus merangkap 'jobdesk'.

Walau demikian, adanya deadline penyelesaian liputan tetap menjadikan alur penerbitan sesuai rencana. Faktor lain yang membuat tidak buru-burunya PASTI PRESS dalam menerbitkan majalah baru adalah anggotanya yang disibukkan dengan tugas kuliah.

DISTRIBUSI MAJALAH PASTI PRESS

majalah pasti press edisi 39 (2018)
majalah pasti press edisi 39 (2018)

Ada karya, ada penikmat; begitu pula PASTI PRESS yang memiliki target pembaca sendiri. Para penyuka tulisan softnews, feature dan penggiat seni adalah pasar dari unit kemahasiswaan ini. Walaupun demikian, distribusi tetap diutamakan untuk internal Universitas Atma Jaya Yogyakarta serta unit kemahasiswaan pers dari universitas lain kemudian para penikmat majalah lainnya dapat membeli majalah ini dengan harga Rp 20.000

Meskipun dicetak dalam versi konvensional namun PASTI PRESS juga dengan terbuka membagikan majalah ini dalam versi online. Majalah PASTI PRESS dapat diakses di https://issuu.com/pastipress maupun di website resmi www.pastipress.com. Pencetus awal versi online dari majalah PASTI PERS adalah alumnus fotografer PASTI PRESS bernama Mas Cacing. Pendistribusian terbuka ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan jaman agar majalah ini tidak ditinggalkan pembacanya sekaligus menambah calon pembaca yang gemar akan jurnalistik sastrawi.

Tidak hanya di website, media sosial pun jadi tempat distribusi majalah PASTI PRESS, yaitu instagram (@pastipress). Meskipun memiliki banyak hal untuk dikerjakan namun hal itu bukan masalah bagi pers mahasiswa satu ini, "Dinamika anak-anak Pasti menurut saya bebas, tapi bertanggung jawab." tutur Yustinus Satyagraha dengan keoptimisannya tentang PASTI PRESS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun