Pelaksanaan Proyek P5 di SMA Santo Antonius
Oleh: Bernadus Jebatu
siswa dalam berbagai aspek, termasuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Proyek ini dirancang untuk membantu siswa menjadi pelajar yang berkarakter, kritis, kreatif, dan mampu berkolaborasi.Tujuannya adalah Pertama Penguatan Karakter: membentuk siswa menjadi pribadi yang berakhlak mulia, jujur, dan bertanggung jawab, displin dan bertanggungjawab. Kedua, Keterampilan Kolaboratif: mengembangkan kemampuan kerja sama dan komunikasi antar siswa. Ketiga, penerapan pengetahuan: mendorong siswa untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari dalam konteks nyata. Keempat, kemandirian belajar: meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar secara mandiri dan berpikir kritis.Â
P5 merupakan bagian dari kurikulum merdeka yang menekankan pada pengembangan kompetensiDalam mencapai hasil yang maksimal dalam proyek P5 diperlukan langkah-langkah strategis yang dirancang sekolah. Para guru dan para siswa berkolaborasi dalam menentukan tema yang akan dikerjakan dalam pembelajaran. Untuk fase E, tema yang kerjakan dalam proyek P5: Kearifan Lokal, sedangkan untuk Fase F temanya Bangunlah Jiwa Raganya. Dalam Tema Kearifan Lokal: para peserta didik Fase E belajar mengenal permainan tradisional dan tarian tradisional. Â Sedangkan tema Bangunlah Jiwa Raganya: para peserta didik Fase F melakukan kegiatan Peraturan Baris berbaris.
Manfaat P5
Pembelajaran Kontekstual: Siswa belajar melalui pengalaman nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Peningkatan Kreativitas: Mengembangkan kreativitas dan inovasi siswa melalui pendekatan proyek.
Kesadaran Sosial: Mendorong siswa untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan di sekitar mereka.