Mohon tunggu...
bernardus Jebatu
bernardus Jebatu Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Santo Antonius Jakarta

Hallo guys, saya adalah seorang pribadi yang ingin terus menerus belajar banyak hal, karena saya bergerak di dunia pendidikan. Saya seorang guru yang memiliki impian besar untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Saya ingin untuk terus berkarya demi diri sendiri dan orang banyak yang ingin membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bangun Karakter Lewat Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa

14 Oktober 2024   10:06 Diperbarui: 14 Oktober 2024   10:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karakter unggul ini sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat, mencapai tujuan, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Karakter unggul ini selaras dengan nilai-nilai Dehonian yaitu Love, Compassion, Readiness, Sacrifice.

Love (Cinta): Perasaan mendalam yang melibatkan kasih sayang, keterikatan, dan perhatian terhadap seseorang atau sesuatu. Cinta bisa beragam, termasuk cinta romantis, cinta keluarga, dan cinta persahabatan.

Compassion (Belas Kasihan): Rasa empati yang mendalam terhadap penderitaan orang lain, yang mendorong seseorang untuk ingin membantu dan memberikan dukungan.

Readiness (Kesiapan): Keadaan atau sikap siap untuk menghadapi situasi atau tugas tertentu. Ini mencakup kesiapan mental, emosional, dan fisik.

Sacrifice (Pengorbanan): Tindakan memberikan sesuatu yang berharga (seperti waktu, energi, atau sumber daya) demi kebaikan orang lain atau untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

SMA Santo Antonius yang merupakan sebuah lembaga pendidikan berpikir bahwa kegiatan LDKS penting dilakukan kegiatan LDKS  untuk membentuk karakter unggul bagi generasi muda calon pemimpin bangsa. Untuk membentuk karakter unggul siswa tersebut perlu  disiapkan pembinaan dan pelatihan secara terus-menerus. Ada beberapa aspek penting dari kegiatan LDKS:

  • Tujuan: Membangun kemampuan kepemimpinan, meningkatkan kepercayaan diri, dan menanamkan nilai-nilai seperti kerja sama, kemandirian, kedisiplinan, kejujuran, solidaritas dan tanggung jawab.Tujuan ini bisa tercapai tentunya perlu dilatih oleh tim pelatih yang sudah kompeten. Selain pelatih, Lokasi kegiatan LDKS juga harus mendukung agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan. SMA Santo Antonius bekerja sama dengan tim pelatih dari DODIKLATPUR Rindam Jaya yang terletak di kaki gunung salak – Bogor. Para siswa ditempatkan di barak para prajurit TNI. Seluruh kegiatan tertata dengan rapi dari bangun tidur sampai istirahat malam. Para siswa belajar secara langsung dari sumbernya. Sampai saat ini SMA Santo Antonius melihat pola pendidikan dan pelatihan para prajurit di bidang kedisiplinan, tanggungjawab, solidaritas, kerjasama, integritas, empati, kreativitas.
  • Materi Pelatihan: Biasanya mencakup teori kepemimpinan, manajemen tim, komunikasi efektif, dan penyelesaian konflik. Materi yang disiapkan oleh tim pelatih sudah dikomunikasi sebelumnya kepada pihak sekolah. Pihak sekolah bisa juga berkolaborasi dengan para pelatihan dalam memberikan materi. Harapannya nilai-nilai yang dijunjungtinggi sekolah bisa tertanam di dalam diri para peserta didik. Kegiatan yang dilakukan  yaitu outbond, peraturan baris berbaris, Rappeling (kegiatan turun dari ketinggian menggunakan peralatan mountaineering seperti karnmantel, tali body, figur, karabiner dan alat-alat semacamnya), Senam pagi, games dan lain-lain.
  • Metode: dalam pelaksanaan kegiatan LDKS, para pelatih melakukan dengan cara ceramah, diskusi kelompok, simulasi (role-play), dan kegiatan luar ruangan yang interaktif. Dalam implementasi materi-materinya para pelatih berusaha melatih para siswa sampai bisa, misalnya tata cara duduk saat makan, saat baris-berbaris, saat Latihan upacara sipil. Selain itu, ada pembekalan langsung dari  para pemimpin dan mentor berpengalaman.
  • Manfaat: Para Siswa Santo Antonius yang mengikuti LDKS diharapkan dapat menjadi pemimpin yang lebih baik di lingkungan sekolah dan masyarakat, serta mampu mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Selain itu, meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan interpersonal dan menciptakan jaringan sosial yang lebih luas di kalangan siswa.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Secara keseluruhan, LDKS berperan penting dalam membentuk karakter dan kemampuan siswa sebagai calon pemimpin masa depan, menyongsong Indonesia emas 2045. Maka pentingnya persiapan calon-calon pemimpin di masa depan dalam hal karakter. Harapannya ke depan para siswa mengalami perubahan dari waktu ke waktu berkaitan dengan karakter. Perubahan karakter itu tentunya tidak instan tetapi butuh proses. Karena kegiatan LDKS ini memberikan dampak yang baik dan kesan yang baik maka penting untuk berkelanjutan.

Penulis: Guru SMA Santo Antonius Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun