Mohon tunggu...
Bernardus ArisFerdinan
Bernardus ArisFerdinan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya adalah pribadi yang memiliki semangat belajar yang tinggi,tekun, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan. Saya menyukai tantang dan berupaya untuk dapat menyelesaikannya dengan cara kreatif demi hasil yang terbaik.Bagi saya, kedisiplinan merupakan salah satu kunci untuk mau terus belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cantik Tidak Selalu Mahal(?) Peluang Bisnis dengan Lulur Tradisional

3 November 2024   02:40 Diperbarui: 3 November 2024   03:36 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim abdimas memberikan pengarahan (Sumber: dokumentasi pribadi)

Sabtu, 02 November 2024, dua dosen dari Program Studi Manajemen, satu dosen dari Program Studi Akupuntur dan Pengobatan Herbal serta dua mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat (abdimas). 

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tridharma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh setiap dosen sebagai bentuk komitmen pengembangan keterampilan dan pengetahuan bagi masyarakat umum. Aktivitas abdimas dilaksanakan di pendopo Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya. 

Peserta dari aktivitas abdimas ini adalah ibu-ibu dari perwakilan RT/RW yang ada di Kelurahan Bendul Merisi, tercatat peserta yang hadir berjumlah 21 orang.

Bernardus Aris Ferdinan, S.S., M.M. selaku ketua tim abdimas dalam kata sambutan di awal aktivitas menyatakan tentang tujuan, isi, dan harapan dari aktivitas adimas.

 "Abdimas merupakan bentuk salah satu bentuk konkret dari peran perguruan tinggi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat umum. Kali ini, abdimas yang akan dilaksanakan terkait dengan lulur tradisional. Pengenalan lulur tradisional harapannya dapat menambah wawasan terkait manfaat, kegunaan, proses pembuatan, dan peluang bisnis baru." 

Lulur merupakan salah satu jenis perawatan kecantikan yang pada umumnya telah dikenal oleh para wanita. Lulur terbuat dari bahan-bahan alami, seperti: kunyit, tepung beras, air mawar, dan rempah-rempah alami lainnya. Ada beberapa manfaat dari lulur antara lain: memberi keharuman, menjaga kelembapan dan kecerahan pada kulit. 

Namun, tidak jarang orang yang kurang tepat dalam proses penggunaan lulur. Ibu Onny Priskila, M.KM. secara khusus menjelaskan proses pembuatan lulur yang berasal dari tanaman obat keluarga (TOGA) yang pada umumnya ditanam oleh keluarga. Pemanfaatan TOGA akan lebih ekonomis bagi ibu-ibu yang ingin tetap menjaga kualitas kulit. 

Ibu Onny sedang Memberikan Materi Terkait Lulur (Sumber: dokumentasi pribadi)
Ibu Onny sedang Memberikan Materi Terkait Lulur (Sumber: dokumentasi pribadi)

Peserta sedang Praktik Penggunaan Lulur (Sumber: dokumentasi pribadi)
Peserta sedang Praktik Penggunaan Lulur (Sumber: dokumentasi pribadi)

Dr. Lilik Indrawati, M.M. secara khusus menyampaikan terkait peluang bisnis yang dapat dilakukan oleh ibu-ibu terkait dengan lulur. Ketika lulur dapat diproduksi secara tepat dengan perhitungan biaya yang benar, profit dapat dicapai, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi ibu-ibu rumah tangga. 

Produk Lulur Buatan Rumah (Sumber: dokumentasi pribadi)
Produk Lulur Buatan Rumah (Sumber: dokumentasi pribadi)
Peserta Abdimas di Kelurahan Bendul Merisi (Sumber: dokumentasi pribadi)
Peserta Abdimas di Kelurahan Bendul Merisi (Sumber: dokumentasi pribadi)

Peserta abdimas tampak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan. Mereka merasa sangat terbantu terutama dalam menambah wawasan terkait pemanfaatan lulur, proses produksi, dan penggunaannya. Mereka berharap bahwa akan ada aktivitas-aktivitas lainnya yang dapat diberikan untuk membantu semakin berkembangnya pengetahuan dan keterampilan praktis bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun