Mohon tunggu...
Rm. B.A. Rukiyanto SJ
Rm. B.A. Rukiyanto SJ Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Sanata Dharma

Imam Jesuit | Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta | Email: ruky@usd.ac.id | rukysj@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Utuslah Roh-Mu, Ya Tuhan

31 Mei 2020   20:43 Diperbarui: 31 Mei 2020   20:36 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkat kuasa Roh Kudus itu, para rasul yang sebelumnya mengalami ketakutan sekarang menjadi berani. Bahkan Petrus segera keluar dari tempat persembunyian dan berkotbah dengan berkobar-kobar kepada masyarakat di Yerusalem mewartakan Kristus yang telah bangkit dari mati untuk menebus dosa-dosa umat manusia. 

Berkat pewartaan Petrus itu, pada hari itu juga ada sekitar 3000 orang memberikan diri mereka untuk dibaptis. Itulah awal mula kelahiran Gereja yang disebut Gereja Perdana. Dari situ, para Rasul lalu menyebar ke segala penjuru daerah untuk mewartakan kabar gembira karya keselamatan Allah melalui wafat dan kebangkitan Kristus.

Berkat karunia Roh Kudus itulah Gereja menjadi hidup dan berkembang sampai sekarang. Roh Kudus hingga saat ini selalu menyertai kita dalam menjalani hidup ini. Maka kita tidak perlu takut menghadapi segala macam tantangan dan rintangan hidup ini. Lalu apa makna Hari Raya Pentakosta bagi kita sekarang?

Roh Kudus memberikan kepada kita tujuh karunia, yaitu kebijaksanaan, pengertian, pengenalan, nasihat, kesalehan, keperkasaan dan takut akan Tuhan (Yesaya 11:23). Karunia kebijaksanaan mampu membuat orang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jahat, sekaligus bisa melihat segala sesuatu dengan cara pandang Allah sendiri, mampu melihat seluruh pengalaman hidup sebagai berkat, bahkan pengalaman yang menyedihkan pun tetap bisa dilihat sebagai berkat yang menumbuhkan dan menguatkan.

Karunia pengertian mampu membuat orang mengerti akan ajaran dan kehendak Allah dan mampu melaksanakannya dalam hidup sehari-hari. Karunia pengenalan mampu membuat orang mengenal Allah dan karya-karya-Nya melalui ciptaan dan segala berkat yang Dia berikan kepada kita. Karunia nasihat mampu membuat orang mengetahui jalan mana yang harus ditempuh agar dapat lebih memuliakan Tuhan. 

Santo Ignatius Loyola menyebutnya karunia pembedaan Roh untuk mengetahui mana roh baik mana roh jahat sekaligus karunia untuk mengikuti roh baik dan menghindari atau melawan roh jahat.

Karunia kesalehan membuat orang semakin dekat dengan Allah dan dengan sesama. Karunia ini memampukan orang menjalankan hal-hal kecil di dalam hidup sehari-hari berdasarkan kasih yang sejati, sehingga segala sesuatu dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab demi kebaikan sesama. 

Karunia keperkasaan membuat orang mampu menghadapi segala macam kesulitan hidup dengan tenang karena orang menyandarkan dirinya pada kekuatan Allah, bukan kekuatan sendiri. Ia semakin percaya kepada Allah yang akan memberikan yang terbaik untuknya. 

Karunia takut akan Tuhan membuat orang hormat kepada Allah atas dasar kasih sehingga dia akan melaksanakan kehendak Allah dan menghindari berbuat dosa. Dengan demikian orang akan dituntun kepada pertobatan sejati ketika dia sadar melawan kehendak Allah.

Ketika orang mendapatkan ketujuh karunia Roh Kudus itu, hidupnya akan tenang dan damai serta penuh sukacita. Buah-buah Roh Kudus menjadi nyata dalam hidupnya yang penuh kasih, penuh sukacita, dan damai sejahtera. 

Orang akan menjadi sabar, murah hati, penuh kebaikan dan kesetiaan, kelemahlembutan, serta penguasaan diri (Galatia 5:22). Dengan demikian Roh Kudus sungguh merupakan karunia yang sangat  penting dan mendasar dalam hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun