Mohon tunggu...
Bernardinus EliasTan
Bernardinus EliasTan Mohon Tunggu... Guru - Pemula

Seorang pendidik sekolah dasar di kota Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pulang Kampung (Part 3)

15 Desember 2018   10:45 Diperbarui: 15 Desember 2018   10:50 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu terus berlalu, tak terasa sudah mulai masanya untuk ujian akhir semester, semua yang dilalui dengan perjuangan dan kerja keras dipertaruhkan pada saat itu dan ujian pun berlangsung selama satu minggu lamanya.

"Fiuh..., selesai juga ujian hari ini? Selanjutnya, apa yang  harus aku kerjakan ya...?"

Robi berkata dalam hati sambil berpikir apa yang hendak  ia lakukan untuk mengisi hari-hari yang penuh dengan kebosanan, yaitu hari-hari dimana perkuliahan libur. Tiba-tiba ia teringat dengan percakapan yang ia lakukan bersama ayahnya tempo hari, yang dimana isi percakapannya adalah Robi diminta untuk pulang ke kampung halaman kalau liburan kuliah.

Dengan segera ia bersiap-siap untuk pulang ke rumah orang tuanya, setelah teringat dengan percakapannya waktu itu dengan ayahnya. Ketika sedang bersiap-siap, secara tiba-tiba Budi, Andi, Ranti, dan Sinta datang ke rumah Robi dan itu membuat Robi menjadi bingung.

"Ada apa kalian datang kemari?" "Surprise...."

"Sepertinya sibuk sekali... mas Robi mau pulang kampung ya..?"

"Ia, aku mau pulang, soalnya tempo hari sudah berjanji dengan ayah untuk pulang kalau libur kuliah tahun ini"

"Kami boleh ikut gak mas?"

"Lho..., tumben, emang ada apa sih kalian ini? Kok tiba-tiba mau ikut aku pulang?"

Robi menjadi penasaran dengan kelakuan mereka yang secara tiba-tiba mau ikut pulang ke kampung halaman.

"Ia, mas.., kami mau ikut mas Robi, boleh nggak?"

"kami hanya mau liburan dan sekalian ingin berkenalan dengan keluarganya mas Robi saja kok.."

Setelah berpikir sejenak, maka Robi memutuskan bahwa mereka boleh ikut liburan ke kampung halaman Robi. Tanpa dirasa, waktu sudah menunjukan pukul 16.00 WIB, itu artinya bus yang mereka tumpangi sudah mau berjalan dan itulah awal perjalanan mereka berlima.

Perjalanan darat yang mereka tempuh memakan waktu selama 12 jam perjalanan lamanya, itu membuat mereka menjadi lebih sering bersendagurau dan tertawa bersama. Keakraban yang terlihat dari raut wajah mereka akan membuat mereka menjadi sahabat yang tidak akan pernah menghianati satu sama lain.

"Mas..., lumayan jauh ya rumah orang tuanya mas Robi"

Ranti memulai percakapan dengan Robi yang sedari tadi tertawa terbahak-bahak karena mendengar cerita dari Andi dan Budi dikala mereka kuliah kemarin yang menurut mereka ada kejadian yang lucu.

"Kira-kira berapa lama lagi kita akan sampai tujuan mas..?"

"Oh, iya.., Ran, sebentar lagi sampai kok, sekitar tiga jam perjalanan lagi, sabar saja ya, rumah orang tua aku emang jauh sekali, makanya aku jarang pulang kalau liburan..."

Setelah menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan, akhirnya mereka tiba di sebuah kota kecil tempat orang tuanya Robi tinggal. Dari terminal mereka merjalan kaki selama kurang lebih dua menit untuk sampai pada tujuan.

Palembang, 26 Juni 2017

"Silahturahmi saat hari raya dan berkumpul bersama keluarga besar dapat mempererat persaudaraan dan kekeluargaan..."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun