Mohon tunggu...
Bernardine Agatha
Bernardine Agatha Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar kehidupan

Belajar untuk kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merdeka dalam Mengabdi dan Berkarya bagi Bangsa

18 Agustus 2020   11:00 Diperbarui: 18 Agustus 2020   11:07 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia patut berbangga. Negara kita tercinta, Indonesia, berdiri di atas dasar yang kokoh dan kuat. Kita memiliki Pancasila sebagai landasan dan dasar negara.

Setiap karya yang kita hidupi seyogyanya searah dengan nafas Pancasila: (1) Ketuhanan yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) Persatuan Indonesia, (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai generasi muda bangsa Indonesia, kita pun punya cita-cita yang masih harus diperjuangkan untuk diwujudkan di tengah perubahan zaman yang dinamis.

Cita-cita bersama itu tertuang di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menerangkan arah tujuan Indonesia merdeka: yang (1) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, (2) memajukan kesejahteraan umum, (3) mencerdaskan kehidupan bangsa, (4) ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Cita-cita, tujuan, dan nilai-nilai itu bukanlah sesuatu yang jauh dari kita. Justru sebaliknya, nilai-nilai itu hadir dan ada dalam keseharian pekerjaan kita, karena pertama-tama nilai-nilai itu lahir dari jati diri bangsa Indonesia. Yang perlu kita renungkan dan refleksikan adalah: Bagaimana kita dapat mewujudkannya dalam hidup sehari-hari kita?

Jika kita mengamini setiap nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap langkah dan karya dalam hidup sehari-hari kita, nilai-nilai itu akan tumbuh dengan rindang, menanungi hati kita, dan membantu kita untuk menyadari kebermaknaan hidup kita. Kecintaan itu diwujudkan melalui niat baik, pemikiran, perbuatan, dan perkataan.

Merdeka adalah Berjuang

Merdeka artinya berjuang. Tidak akan ada kata merdeka tanpa perjuangan. Pun demikian kita sebagai generasi muda saat ini. Saya selalu diingatkan pada suatu nilai kehidupan yang disampaikan oleh orang-orang di sekitar saya: There is no free lunch. Tidak ada makan siang gratis. 

Setiap derap langkah kecil perubahan yang kita buat adalah perjuangan. Baik yang dihadirkan melalui pemikiran-pemikiran, pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, literasi, pengembangan teknologi, edukasi, pengembangan spiritual dan jiwa manusia, tatanan sosial, usaha dan upaya-upaya untuk mencintai alam, dan segala bentuk berbagai macamnya. 

Indonesia membutuhkan setiap karya-karya kita di pelbagai bidang kehidupan itu. Setiap karya adalah sebuah perjuangan. Sebab dalam setiap karya itu, diperlukan usaha-usaha yang sungguh penuh dan tulus untuk mewujudkannya.

Demikian pula dalam usaha penelitian, pun tak mudah. Senantiasa tekun dalam usaha mencari kebenaran dengan menggunakan metode dan cara-cara yang tepat, memahami permasalahan melalui pendalaman dan pengayaan literasi informasi, mengumpulkan data-data, melakukan pengujian terhadap hipotesis, menganalisis secara tepat, dan mengkomunikasikannya untuk kesejahteraan hidup bersama. Meskipun keadaannya tidak mudah, marilah tetap mencintai dan mengusahakan yang terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun