Lembata adalah salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara timur. Kabupaten tersebut terbentuk pada tahun 1999.
Di kabupaten ini masyarakatnya hidup dengan masih berpegang kuat pada kepercayaan serta adat istiadat. Segala sesuatu yang dilakukan yang dianggap penting harus di lakukan seremonial adat.
Misalkan bagi masyarakat yang kesehariannya sebagai nelayan, sebelum melepas perahu yang mereka buat dari darat ke laut harus dilakukan seremonial adat.
Seremonial adat tersebut di lakukan oleh para tetua dari suku yang berwenang dengan memercikan darah ayam ke seluruh bagian perahu. Setelah itu di percikan juga air ke badan perahu dan sekitarnya.
Diyakini bahwa dengan seremonial tersebut meminta restu dan berkat dari para leluhur Lera Wulan Tana Ekan untuk senantiasa menjaga dan melindungi serta memberikan nasib baik kepada pemilik perahu sebagai nelayan.
Biasanya acara pelepasan dengan mengundang masyarakat lain agar bersama-sama gotongroyong mengangkut perahu menuju laut untuk segera di gunakan.
Selesai mengantar perahu ke tepi pantai maka tuak putih dari pohon lontar yang masih segar, ayam bakar dan beberapa jenis lauk lainnya dihidangkan untuk dicicipi bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H