Jurnalis Multimedia penting di zaman sekarang karena lebih menarik perhatian masyarakat pada era digital ini. Multimedia merupakan gabungan dari beberapa elemen seperti :
1. Tulisan
2. Gambar/Foto
3. Video
4. Audio
5. Infografis informasi
Karena masyarakat mulai beralih kepada multimedia online yang lebih mudah diakses dalam kehidupan sehari-hari. Penggunakan media digital untuk jurnalisme multimedia dengan cara lama melalui majalah, koran, dll mulai menurun peminatnya.
Dalam jurnalisme multimedia seseorang mampu bereksperimen dengan berbagai macam bentuk untuk mengemas informasi supaya lebih jelas dan mampu mengangkat fenomena dengan lebih baik lagi.
Bukan berarti adanya media digital, media tradisional tidak lagi diurus, pihak yang membuat berita banyak yang tetap mengelola dengan baik. Â Akan tetapi memang peminatnya sudah menurun contohnya seperti koran.
Masing-masing elemen memiliki kualitas tayang yang berbeda. Maka dari itu akan membuatnya kelihatan sedikit lebih sulit.
Belajar Jurnalisme Multimedia bukan hanya untuk seorang Jurnalis maupun orang yang berkecimpung didalam bidang tersebut. Tetapi juga dapat dilakukan oleh masyarakat, supaya mampu memilah berita yang baik dan pantas untuk dibaca. Masyarakat juga mampu terhindar dari berita yang tidak benar adanya.
Fungsi lain dari jurnalisme multimedia:
1. Berfikir dua kali tentang teknologi dan teknik sebagai prinsip dasar untuk konten mereka.
2. Fokus terhadap pemahaman logika dari semua bagian didalamnya.
3. Memungkinkan dicari akibat dibutuhkan untuk siswa, pendidik, mitra industri, ataupun pemangku kepentingan lainnya.
4. Menambahkan kekritisan dalam semua aspek multimedia.
5. Fokus terhadap kualitas interaksi antara jurnalis dengan orang yang berkepentingan.
Internet merupakan media dengan akses tertinggi pencarian masyarakat ke-dua. Dari sini maka internet dan jurnalime online mampu diperhitungkan untuk perkembangan kajian jurnalistik multimedia terutama di Indonesia.
Banyak perbedaan antara penulisan jurnalisme multimedia online dengan wartawan biasa yaitu bagaimana wartawan mampu dengan cakap, kreatif, dan cepat dalam pengelolaan konten yang tidak melenceng dari fakta melalui beberapa elemen seperti :
1. Tulisan
2. Gambar/Foto
3. Video
4. Audio
5. Infografis informasi
Pada dasarnya sebuah berita mampu dikemas dengan banyak elemen yang membantu pembacanya lebih mampu memahami isi didalamnya. Maka perkembangan media jurnalisme online ini sangatlah berpengaruh juga untuk masyarakat.Â
Model penulisan berita di media ini juga tidak kaku seperti biasanya,tetapi juga menggunakan bahasa populer yang tidak membuat pembacanya cepat bosan dengan kalimat yang gemuk dan bertele-tele.
Tantangannya bagaimana jurnalis meringkas konten secara singkat yang tetap mudah dimengerti. Dalam hal ini dibangunlah kalimat interaktif didalamnya supaya masyarakat juga merespon tulisan jurnalis.
Banyak tantangan dalam jurnalisme online ini tetapi juga ada beberapa kemudahan didalamnya seperti, konten bisa direvisi dan tidak membuang banyak uang. Konten dapat ditarik karena kesalahan fatal yang mungkin terjadi didalamnya.Â
Dalam suatu hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. kelebihan dan kekurangan ini dijadikan patokan untuk menyikapi mana yang seharusnya dilakukan dan mana yang tidak dilakukan.
Karena beberapa hal tersebut maka peraturan muncul untuk mengatur arah jurnalis menyajikan konten secara baik dan aktual. Hal inilah yang harus diperhatikan dan dipelajari oleh para jurnalisdan masyarakat umum.
Untuk versi lain penjelasan tentang Jurnalisme Multimedia dapat diakses pada:
2. Audio
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H