Mohon tunggu...
Bernadyta Anggyta
Bernadyta Anggyta Mohon Tunggu... Lainnya - Masih Pemula

Hai aku Berna lulusan Ilmu Komunikasi yang berfokus pada bidang media

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Profesionalisme Jurnalisme terhadap Jurnalisme Multimedia di Malaysia

19 September 2022   13:40 Diperbarui: 19 September 2022   14:49 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malaysia memiliki profesionalisme jurnalisme untuk mengupayakan organisasi media untuk melepaskan diri dari politik dan menjangkau pasar yang lebih luas.Profesional jurnalisme juga digunakan untuk melepaskan diri dari partishanships yang menjadi bumerang ketika jurnalis dan organisasi media terbawa arus dengan ekonomi media. Jurnalisme multimedia adalah  penggabungan elemen audio, foto, video, teks, animasi, dan infografis dalam satu kemasan pemberitaan atau sajian sebuah informasi yang di sebarkan kepada khalayak umum. 

Berikut akan membahas tentang 3 unsur yaitu otonomi, norma-norma profesional yang unik, dan berorientasi untuk melayani publik.


Otonomi Jurnalisme
Dalam hal ini memiliki dua profesinalisme yaitu prefesionalisme organisasional dan profesional okupasional.

Profesional organisasional dikontrol secara sosial dari pihak manajemen, sedangkan profesional okupasional lebih mematuhi yang diperintahkan organisasi media ketimbang publik.

Organisasi media sangat penting karena membanu profesionalisme jurnalisme. Media di eropa sedang mengalami kenaikan seperti mulai munculnya radio dan televisi untuk proses dan perkembangan jurnalisme multimedia.


Norma-norma profesional
Masyarakat meyakini dengan adanya norma-norma profesional akan membangun kredibilitas jurnalisme.\


Norma-norma yang di gagas adalah :

1. Mencari kebenaran dan melaporkan.

2.Bertindak independen.

3. Berlaku akuntabel.

Berorientasi pada kepentingan publik
Dalam hal ini lebih menyudutkan kepada fungsi tanggung jawab tanggung jawab sosial media yaitu sebagai berikut :

1. Melayani sistem politik dengan membuat diskusi.

2. Menginformasikan kepada publik serta mengambil tindakan.

3. Menjamin hak individu.

4. Melayani sistem ekonomi.

5. Menyedia hiburan yang baik.

6. Menjaga otonomi finansial.

Ketiga unsur diatas menjadi unsur penting yang dipertimbangkan dan dilihat oleh jurnalisme multimedia di malaysia.

images-2-63281dd808a8b56d546716f3.jpg
images-2-63281dd808a8b56d546716f3.jpg
Terbukanya internet merupakan media yang dijanjikan tidak mendapat sensor dari pemerintah. Malaysia mengeluarkan koridor 2020 menempatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjadi tulang punggung. 

Awal mula jurnalisme multimedia di malaysia juga masih melalui pemberitaan di radio dan televisi hingga sekarang mulai datang ke internet yaitu web ada beberapa portal berita online yaitu :

1. malaysiakini - www.malaysiakini.com

2. CARI - mforum.cari.com.my

3. THE STAR ONLINE - www.thestar.com.my

4. SINAR harian - www.sinarharian.com.my

5. Utusan ONLINE - www.utusan.com.my

Portal berita online adalah website atau media berita informasi, portal berita ini dibuat dengan design khusus untuk mengolah berita. mengelolanya lebih praktis dan lebih mudah, website media berita informasi ini dirancang untuk masyarakat umum supaya mecapai segala kemudahan dalam update berita yang sedang hangat diperbincangkan maupun mencari berita lama yag pernah terunggah.

Sampai akhirnya mulai menyebar ke sosial media salah satu contohnya adalah instagram @thenewsmalaysia. Akun Instagram @thenewsmalaysia merupakan sebuah bentuk jurnalise multimedia karen pembawaan sebuah berita yang informatif dikemas degan gambar, video, tulisan, serta audio disetiap unggahannya.

Malaysia juga tak kalah akan jurnalisme multimedinya karena mengikuti arus perkembangan zaman yang semakin kesini dapat dipermudah dengan gadget yang lebih mudah untuk mengakses. Terdiri dari beberapa konten menarik yang bisa ditemukan dan membuat semakin banyak orang suka membaca akibat pemberitaannya dikemas dengan cara yang modern.

Dari tulisan diatas dapat disimpulkan bahwa Malaysia menggunakan profesionalisme jurnalisme untuk tetap mengatur kebebasan jurnalisme di internet atau disosial media dengan beberapa ketentuan yang sudah dijabarkan diatas. 

Jurnalisme multimedia di Malaysia juga semakin berkembang tidak kalah dengan negara lainnya yang diharapkan dapat membantu masyarakatnya untuk sebuah kepentingan dan dapat memenuhi kepentingan tersebut dengan lebih mudah.

Artikel ini juga mampu dipahami melewati :

1. Audio, klik disini.

2. Infografis yang ada dibawah ini 

whatsapp-image-2022-09-19-at-13-32-47-63281dea08a8b56d546716f5.jpeg
whatsapp-image-2022-09-19-at-13-32-47-63281dea08a8b56d546716f5.jpeg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun