Entah kenapa rasa ku tertuju padamu
Bagaikan bunga mekar di pagi hari
Yang selalu melambai-lambai seakan memanggil nama mu
Gelora serta ombak rasa selalu mendayu-dayu di sepanjang waktu
Yang kemudian menangkap bayang-banyangan wajahmu yang berseri di pancaran cahaya
Seakan tiada yang lain
Aku yang terlelap oleh rasaku
Bukan tatapan yang sama
Meskipun ragamu entah dimana
Dan jiwamu entah melayang kemana
Akulah pengagummu
Ketika bumi dan langit tidak akan pernah Bersatu
Hanya sebuah teka teki yang akan di jawab rembulan malam
Serpihan-serpihan rasa terserak porak-poranda
Barangkali kalbu dating dan menata kembali
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI