Jadi, ayo ! Ayo bermimpi besar dan bangun mimpi itu dari sejak dini. Tidak perlu diingatkan untuk jangan hanya sekedar bermimpi. Tentu kita tahu bahwa mimpi hanya tinggal mimpi kalau kita tidak segera membangun apa yang kita impikan.
Â
Michelle Pyane ketika pulang menemui ayahnya yang hanya menyaksikan Melbourne cup dari rumah di Ballarat, Victoria, Australia.
2. Kalau jatuh, bangun lagi.
Jatuh yang dialami Michelle Payne adalah jatuh dalam arti sebenarnya yang menyebabkan dua kali cedera parah. Tahun 2004 Michelle Payne jatuh sehingga terjadi pendarahan pada otak dan bahkan tengkoraknya retak. Hal ini sempat membuat keluarganya mencoba menghentikan mimpi Michelle Payne, tapi dia memilih untuk melanjutkan karirnya. Kecelakaan parah kedua terjadi tahun 2012 ketika dia terlempar di atas kepala kuda El Devine sehingga mengalami retak tulang. Lagi, Michelle Payne tidak menyerah pada mimpinya. Dia bangkit melanjutkan membangun mimpi dan 3 tahun kemudian dapat membuktikan bahwa tidak ada hal apapun yang bisa menghentikan dirinya untuk meraih Melbourne cup.     "Kalau jatuh, bangun lagi" , banyak yang sudah mengatakan hal ini dengan versi yang berbeda-beda dan semuanya benar. Jatuh dan gagal  harus menjadi hal wajar dan menjadi bagian dalam mencapai kesuksesan.   Bangun, bangkit lagi, lari lagi mengejar mimpi. Jangan berhenti sampai berhasil.
Â
Michelle Payne tetap kembali ke arena pacuan kuda sekalipun pernah mengalami cedera parah
Â
3. Dekatlah dengan orang orang yang mendukung mimpimu.
Michelle Payne adalah bungsu dari 10 bersaudara dan 7 saudara kandungnya juga berprofesi sebagai joki. Hubungan keluarga Payne sangat dekat dan sangat saling mendukung, apalagi setelah keluarga ini ditinggal oleh Mary, ibu mereka yang meninggal dalam kecelakaan mobil. Paddy Payne menggambarkan keeratan kelurganya dengan kata kata ini  "We've had some good success and some bad luck as well. We're a close family and we get on good and my kids get on good, it's lovely for me to see that".Â