3. Harus bisa menguasai pembuatan foto dan video. Hal ini berhubungan dengan adanya kegiatan atau program detik.com yakni Video 20 Detik yang mewajibkan semua bisa mengelola video berdasarkan brief yang diberikan bertujuan untuk saling memback-up.Â
"Kalau foto itu wajib apalagi kalua sifatnya peristiwa, karena kalua berita nggak ada fotonya juga gimana. Kalau video ada saatnya dulu wajib, cuman kalau sekarang karena sudah ada reporter 20 detik itu jadi ya tandem-an"
4. Menaati aturan penulisan konten berita. Penulisan konten berita tentu tidak terlepas dari aturan-aturan supaya konten bisa dinikmati oleh pembaca, misalnya di detik.com penulisan judul memiliki aturan penggunaan kata atau karakter sejumlah 75 karakter, lead hanya boleh dua kalimat yang menjadi inti topik dan tidak boleh kalimat langsung, tidak mencantumkan tanggal di lead, mencantumkan update berita sebelumnya, mencantumkan hyperlink. Ternyata poin ini bisa lebih mudah dilakukan ketika kamu sudah punya dasar ilmu jurnalistik, nih.Â
"Dalam penulisan konten tidak perlu penyesuaian lama ketika kita sudah dibekali dasar dalam penulisan jurnalistik." "Dunia kuliah dan ketika saya kerja sekarang sih saya merasa sangat bermanfaat"
Lalu, bagaimana persiapan untuk menjadi pembuat konten berita di media social detikcom?
Berbeda dengan jurnalis, penulis konten berita di media social juga harus mempersiapkan beberapa hal guna mencapai target menurut Meliyanti Setyorini selaku Head of Content Delivery and Engagement detikcom, antara lain:
1. Harus mengetahui Key Performance Indicator (KPI) di media social. Disini kita harus bisa menentukan media social yang akan digunakan dan tujuan memilih media social tersebut. Hal ini bisa dilihat dari tiga cara,
a. mengamati traffic atau kehadiran orang yang mengunjungi media social kita;Â
b. engagement : seberapa sering orang merespon artikel yang disebarkan di media social;Â
 c. branding: presentasi di media social di mata pembaca. KPI dapat ditentukan dari masing-masing penggunaan atau pemilihan media sosial yang     dipilih dan digunakan
2. Mampu mendefinisikan pembaca, dengan mengetahui lokasi dan usia dari pembaca untuk mengetahui rancangan konten yang akan diunggah ke media social