Mohon tunggu...
Bernadetta Azalia
Bernadetta Azalia Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang belajar menulis dan dunia Jurnalisme lainnya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengulik Tindakan "Lucu" Dinda Shafay Menangani Virus

15 April 2020   11:15 Diperbarui: 20 April 2020   13:44 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Channel Youtube Dinda Shafay/kumparan.com
Channel Youtube Dinda Shafay/kumparan.com
Tak hanya menuai komentar dari warganet karena tindakannya menggunakan sarung tangan Lateks, rupanya tindakan Dinda Shafay pada 18 Maret 2020 dengan membuat tutorial handsanitizer sendiri di akun Youtube pribadinya yang bisa dilakukan dirumah juga menuai kritikan. Hal ini dikarenakan dirinya yang salah memberikan takaran dalam pembuatan handsanitizer. 

Tindakannya tentu merupakan hal yang fatal karena sangat berhubungan dengan kesehatan, dan unggahannya di Youtube bisa dikonsumsi oleh banyak orang, yang berarti akan ada banyak orang pula yang salah pemahaman.

Channel Youtube Dinda Shafay/tirto.id
Channel Youtube Dinda Shafay/tirto.id
Dalam tutorialnya, Dinda Shafay mencampurkan 90% alkohol dengan 500mg aloe vera yang ternyata takaran tersebut sangat tidak dianjurkan oleh WHO. Dilansir dari tirto.id, Dinda Shafay menuturkan bahwa alkohol yang dibutuhkan seharusnya lebih dari 70% agar efektif dalam membunuh bakteri.
  •  Membuat campuran diffuser menggunakan cairan antiseptik

Komentar Netizen di Instagram/suara.com
Komentar Netizen di Instagram/suara.com

Tindakan yang baru-baru dilakukan oleh Dinda dan dianggap sebagai hal yang "konyol" oleh warganet adalah unggahan video TikToknya dalam membuat diffuser menggunakan cairan antiseptic. Sesuai fungsinya, seharusnya uap yang dikeluarkan dari diffuser dapat memberikan efek tenang dari essential oil yang digunakan. 

Pemahaman yang salah dari Dinda Shafay, bahwa manfaat lain dari uap yang dihasilkan dari diffuser mampu membunuh virus atau bakteri yang ada di ruangan termasuk virus Corona dengan menggunakan cairan antiseptik yang dicampur dengan sebotol air mineral. Tak hanya di media sosial Instagram, tindakan Dinda Shafay juga menuai perhatian dan kritik di media sosial Twitter bahkan karena aksinya, dirinya menjadi trending topic. 

Dilansir dari twitter.com, akun @xnethacy mengunggah video Dinda dan langsung ditanggapi oleh netizen lainnya yang membantu memberikan penjelasan secara medis, salah satunya akun @aan___ dengan mengutip tweet dari yang bersangkutan.

"Mohon tidak menjadikan Dettol sebagai bahan alat diffuser. Chloroxylenol pada Dettol bisa mengiritasi mukosa saluran pernapasan"

 tuturnya. Hal ini dituliskan olehnya karena penggunaan cairan antiseptik seperti Dettol seharusnya digunakan untuk mengobati luka luar tubuh.

Tindakan Dinda Shafay sangat amat disayangkan mengngat dirinya seorang selebgram dengan jumlah pengikut 112 ribu orang. Sudah seharusnya pemilik akun dengan jumlah pengikut sebanyak Dinda Shafay memberikan teladan yang baik bagi para pengikutnya. Sehingga, kita harus tetap berhati-hati dalam memilih konten yang disajikan di media sosial ya, jangan lupa untuk melakukan crosscheck sebelum menyakini sebuah konten informasi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun