Mohon tunggu...
Bernadetta Azalia
Bernadetta Azalia Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang belajar menulis dan dunia Jurnalisme lainnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal (Lebih Dekat) Media dan Teknologi Baru dalam Komunikasi

24 Agustus 2019   20:06 Diperbarui: 27 Agustus 2019   14:32 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bentuk hypertext (source: dokumen pribadi)

Pada tahun 1980, dunia media dan komunikasi mulai merasakan sebuah perubahan dan perbedaan yang tidak terbatas pada satu sektor atau satu elemen saja. Perubahan ini muncul sejak ada istilah 'new media' atau 'media baru'. Media baru muncul dan sangat dirasakan perubahannya terhadap media yang lama seperti dalam bidang fotografi, percetakan, serta telekomunikasi. 

Kemunculan sebuah "media baru" merupakan bentuk sebuah fenomena zaman, yang telah dan masih dipandnag sebagai fenomena sosial, teknologi dan budaya yang mengalami perubahan cukup besar, atau dengan kata lain disebut technoculture.

Perubahan yang terjadi pun bisa lebih luas hingga dalam dunia sosial dan budaya. Contohnya, budaya orang kalau ngumpul sekarang udah beda, mereka udah nggak lagi ngobrol langsung tatap muka, tapi saling sibuk dengan gadget mereka masing-masing, sehingga mucu istilah "smartphone itu menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh"!

Dengan demikian, sebuah media baru secara singkat dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk inovasi dari media dan teknologi sebelumnya.

Pada kemunculan sebuah media baru, setiap pengguna internet mampu melakukan interaksi satu dengan yang lainnya lalu masyarakat mampu mengubahnya kedalam bentuk teks dan kemudian akan mendistribusikannya. Kondisi tersebut disebut sebagai fundamental digitalisasi. Hal ini dijelaskan oleh Pierre Lévy: 

Perbedaan yang mapan antara penulis dan pembaca, pemain dan penonton, pencipta dan penerjemah menjadi kabur dan memberi jalan bagi penulisan bacaan yang meluas dari perancangteknologi ke penerima.

INTENSITAS PERUBAHAN SEBUAH MEDIA

source: merdeka.com
source: merdeka.com

Lantas, apa saja indikasi dari jenis perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih luas berkaitan dengan media baru?

Berikut indikasinya:

  1. Adanya pergeseran zaman, yakni dari modernitas ke postmodernitas, yang mana pada zaman ini lebih banyak memperebutkan upaya yang diperebutkan dengan menganut karakteristik perubahan mendalam dan struktural dalam bidang ekonomi pada tahun 1960 dan seterusnya secara luas, dengan budaya yang korelatif yang menjadi sebuah kunci dari perubahan yang terjadi. (Harvey, 1989, dikutip dari Lister,dkk, 2003)
  2. Mengintensifkan proses globalisasi merupakan proses yang dilakukan oleh negara (beserta batas-batasnya) dalam hubungan pekerjaan, perdagangan, identitas budaya, dan kepercayaan yang mana media dilihat sebagai elemen yang paling berkontribusi (Featherstone, 1990, dikutip dari Lister,dkk, 2003)
  3. Tenaga-tenaga pengganti di Barat oleh sebuah usia industry manufaktur oleh era informasi 'pascaindustrial', terjadi pergeseran sebuah jabatan, kemampuan, investasi dan laba, proses produksi barang-barang material yang baik untuk disajikan dan 'industri' informasi yang mana banyak terlihat dan merupakan contoh dari fungsi media baru (Catells, 2000 dikutip dari Lister,dkk,2003)
  4. Pembuatan perintah geopolitik yang mapan dan terpusat, dengan difasilitasi oleh jaringan media serta bentuk komunikasi yang tersebar luas dan melampaui batas. Hal ini dilakukan karena melemahnya mekanisme kekuasaan dan control oleh negara-negara terpusat (Barat).

Hal ini pun mampu memengaruhi kehidupan masyarakat pula, karena masyarakat pun harus mengikuti arus zaman yang terjadi, mereka harus beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi yang dibawakan oleh media dan teknologi. 

Kalau masyarakat udah nggak update dengan apa yang terjadi di lingkungan mreka, mereka sendiri yang akan "kerepotan".

KARAKTERISTIK MEDIA BARU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun