Mohon tunggu...
Bernadetha Christy Herdantia
Bernadetha Christy Herdantia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate of Social and Political Sciences, Atma Jaya Yogyakarta University

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang senang berimajinasi, menulis, dan berceritera.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yang Tidak Pernah Terbayangkan

22 Maret 2023   07:00 Diperbarui: 22 Maret 2023   07:14 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pinterest/Aileen Feldishi Tetlassova

Sementara tulisan berikut bukan sebuah artikel teoritis, bukan juga lanjutan dari puisi atau penggalan cerita sebelumnya yang ingin termuat dalam laman ini.

Biarkan beberapa waktu selanjutnya, seorang gadis yang senang menulis akan berbagi sebuah kisah penuh rasa yang teringkas dalam kata dan tanda.

Bermula dari doa yang terus ia suarakan perihal keresahan melanjutkan perjalanan akademis sebagai Sarjana Ilmu Komunikasi dengan peminatan media massa yang ia ampuh agar dapat selesai lebih cepat.

Si gadis lebih nyaman menceritakan keresehannya pada Sang Pemiliki Semesta beserta segala isi. Menurut si gadis, Semesta tidak pernah menghakimi sebesar atau sekecil masalah yang diperbuat.

Berlanjut pada sebuah petunjuk yang datang, si gadis menyebut bahwa ini adalah keajaiban yang dimiliki Semesta.

"Merdeka Belajar" menuntun si gadis memilih program belajar di luar kampus atau sebut saja magang.

Petunjuk membawa si gadis menjumpai program dari pemerintah dengan tajuk "Merdeka Belajar" beserta segala macam bentuk dan kegiatan yang akan terlaksana.

Berbagai syarat dan kriteria yang diperlukan telah dipenuhi satu per satu tanpa terkecuali. Harapan yang muncul di benaknya pun semakin meluas.

Dari awal, ia tahu harapan perlu ada batas. Akan tetapi semenjak dukungan sekitar meluap-lupa, si gadis tak mampu menahan harapan yang dirakit.

Namun, entah bagaimana garis semesta bekerja, tetapi si gadis belum mendapatkan tempat yang telah ia harapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun