DILAN 1990: Film Drama Romantis Remaja Adaptasi Novel yang Tembus 6,3 Juta Penonton dI Bioskop

Dilan 1990 adalah Film drama yang mengisahkan tentang cerita cinta antara Dilan dan Milea. Film ini dirilis pada 25 Januari 2018 dan disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq. Film ini menceritakan tentang awal mula pertemuan antara dua remaja SMA yaitu Dilan dan Milea yang berlatar di SMA dan kota Bandung. Milea merupakan murid pindahan dari Jakarta, dan Dilan merupakan murid SMA di sekolah itu. Awal mula mereka bertemu ketika Milea sedang Berjalan kaki dan Dilan menghampiri Milea dengan sepeda motornya dan Dilan Berkata "Kamu milea? Aku ramal kita akan bertemu di kantin". Lalu semenjak itu Dilan pun terus mengirimkan surat, undangan dan juga beberapa candaan dan ramalan yang cukup aneh kepada Milea. Dilan terus berusaha mendekati Milea dengan berbagai cara unik yang dia punya, tingkah laku Dilan yang unik membuat Milea mulai memikirkannya terus dan bisa dikatakan Dilan ini jauh lebih baik dan menarik dari Beni, pacar milea di Jakarta. Awal pertemuan mereka dibumbui dengan berbagai macam masalah dan rintangan. Mulai dari Beni yang tidak terima karena Milea suka dengan Dilan, dan Kang Adi yang merupakan guru les privat Milea yang juga kelihatan menyukai Milea. Tapi semuanya bisa dilewati mereka berdua. Singkat cerita, Dilan dan Milea pun resmi berpacaran. Dilan juga sampai membuat surat resmi yang juga dilengkapi materai yang isinya dibuat solah olah mirip dengan teks proklamasi. 

Film ini merupakan film adaptasi dari Novel populer karya Pidi Baiq yang dirilis tahun 2014 yang berjudul "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990". Seperti yang kita tau, Film adaptasi adalah film yang dibuat berdasarkan karya asli seperti novel, cerita pendek, komik, atau bahkan permainan video. Jadi, cerita dalam film ini diadaptasi atau diubah menjadi bentuk visual dan audio yang bisa dinikmati oleh penonton. Dilan 1990 adalah salah satu contoh film adaptasi yang dibuat oleh  Fajar Bustomi dan Pidi Baiq.  Dilan 1990 adalah salah satu Film adaptasi yang dinilai sukses karena baru tiga hari ditayangkan di bioskop, mereka sudah berhasil mendapatkan 411 ribu penonton, dan pencapaian ini terus bertambah. Dengan mengangkat kisah percintaan dua murid SMA, Film Dilan 1990 ini berhasil meraih total penonton sebanyak 6,3 Juta. Ini merupakan pencapaian yang sangat baik bagi pelaku industri Perfilman. 

Kesuksesan dari Film "Dilan 1990" yang berhasil meraup jutaan penonton ini tentu saja tidak lepas dari dari kesuksesan pendahulunya yaitu Novel "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990". Novel ini sangat laris dan populer di tahun 2014, maka dari itu ketika Fajar Bustomi dan Pidi Baiq menjadi sutradara dan membuat Film "Dilan 1990" ini, antusias dari semua pohak terutama orang orang yang sudah membaca novel itu sangat tinggi dan berlomba ingin menonton Dilan dan Milea yang sudah menjadi sebuah Film. Selain itu, pemilihan pemeran yang tepat, nuansa nostalgia tahun 90-an, dan strategi pemasaran yang efektif juga turut mempengaruhi  pada kesuksesan film ini. Kisah cinta remaja yang sederhana namun menyentuh, serta gaya bahasa Dilan yang unik, berhasil memikat hati penonton dari berbagai kalangan.

Novel  "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990" karya Pidi Baiq (Sumber Gambat : mizanstore.com)

Dirilis pada tahun 2018, film Dilan 1990 berhasil mencuri perhatian publik dan meraih berbagai penghargaan bergengsi. Film adaptasi dari novel karya Pidi Baiq ini berhasil menyabet penghargaan Movie of the Year di ajang Indonesian Choice Awards. Selain itu, di ajang Indonesian Movie Actors Awards, Dilan 1990 juga dinobatkan sebagai Film Terfavorit dan para pemainnya, Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla, berhasil meraih penghargaan Pemeran Pasangan Terfavorit serta Pemeran Pendatang Baru Terfavorit. Vanesha Prescilla bahkan berhasil membawa pulang Piala Tuti Indra Malaon untuk kategori Aktris Pendatang Baru Terpilih. Keberhasilan film ini tidak terlepas dari popularitas novel aslinya yang telah memiliki basis penggemar yang kuat. Novel Dilan menjadi salah satu alasan dan sumber kesuksesan film adaptasinya, sehingga film ini berhasil menjadi fenomena di dunia perfilman Indonesia.