Mohon tunggu...
Bernadetta B
Bernadetta B Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Sosiologi Antropologi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Agama Yahudi

2 Juni 2013   15:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:38 10768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Kalau ada teman - teman yang sedang bingung untuk membuat makalah mengenai agama Yahudi, teman- teman bisa baca tulisan dibawah ini.

khususnya buat teman - teman yang mendapat tugas mata kuliah Antropologi Religi, bisa baca juga nih :D

tapi sumbernya juga diambil dari buku dan sumber internet yang lainnya . selamat membaca .

AGAMA YAHUDI

A.LATAR BELAKANG SEJARAH

1.Zaman Ibrahim

Sejarah bangsa dan agama sebagaimana diuraikan dalam Al Kitab Perjanjian Lama Kejadian, menunjukkan adanya hubungan serumpun keturunan pendiri dan pembawa agama monoteistis Yahudi., nasrani dan islam yang berpangkal dari Ibrahim bin Terah generasi ke 11 dari Nuh cikal bakal manusiayang pernah mengalami banjir bumi besar. Nabi Ibrahim mendapat petunjuk dari Tuhan untuk meninggalkan negrinya yang berada disebelah sungai Eufrat. Kelaparan yang terjadi di Palestina menuntut Ibrahim untuk pindah ke Mesir bersama keluarganya dan mempersembahkan istrinya kepada Fir’aun.

Karena Ibrahim tidak bisa mendapat keturunan dari sang istri,maka sarai istri Ibrahim menganjurkan kepada Ibrahim agar mengawini budak Hajar. Kemudian lahirlah ismail dari budak Hajar. Setelah lahirnya ismail, sarai justru mengusir Hajar dan ismail. Setelah kepergian hajar dan ismail, atas karunia Tuhan Sarai melahirkan bayi yang dinamakan Ishak. Ibrahim kemudian menyuruh kedua anaknya untuk berkhitan, dari ismail kemudian turun beberapa generasi sampai Muhammad pembawa agama islam, dan dari ishak menurunkan Yakub (israel), musa pembawa agama Yahudi, dan isa almasih (Yesus Kristus) pembawa agama nasrani ( Kristen).

2.Bani Israel

Disini Yakub alias Israel menjadi cikal bakal orang-orang Yahudi. Ketika Yakub melakukan perjalannya dan sampailah di tempat yang bernamaLUS. Disitu dia bermimpi bahwa Tuhan akan memberikan tanah itu kepada keturunannya, dan kehidupannya akan mendapat perlindungan dari Tuhan. Ketika israel bangun ia menyadari bahwa itu rumah Allah, dan disitu diberinya tanda batu dan disebutnya Betel ( Baitul Mukaddis). Karena israel mempunyai banyak keturunan, maka keturunan israel dibiarkan untuk mengembara dan mengambil tanah-tanah subur dan menguasainya. Sehingga daerah yang diliputi suku Yahudi pada waktu itu dimulai dari daerah Khaldera (Babilonia), terus ke utara Haran di wilayah Mesopotamia dan Asiria, ke arah Barat meliputi Kanaan diantara Siria dan Arabia, selanjutnya menyusur pantai laut tengah sampai Mesir.

3.Yusuf yang Tampan

Yusuf dijual kepada khalifah bani israel oleh saudara-saudara yang membencinya. Kemudian orang bani israel menjual Yusuf kepada Potifar pegawai istana Fir’aun. Disitu Yusuf tidak diperbudak namun justru diberi kekuasaan penuh terhadap rumah Potifar. Karena istri dari Potifar itu sselalu menggoda Yusuf, akhirnya Yusuf dipenjara, namun karena keahliannya dalam tafsir mimpi dan dapat memecah tafsir mimpi Fir’aun dan akhirnya ia dibebaskan. Karena dalam mimpi Fir’aun akan terjadi kelaparan maka Yusuf justru dijadikan mangkubumi Mesir. Bahaya kelaparan juga sampai ke Kanaan kediaman Israel dan anak-anaknya. Israel wafat di Mesir dan dikuburkan di Kanaan yang merupakan kuburan keluarga.Setelah upacara penguburan israel, yusuf dan saudaranya tetap tinggal di Mesir, hingga wafatnya Yusuf dalam umur 110 tahun. Sebelum meninggal Yusuf berpesan kepada keluarga Israel agar berhati-hati, oleh karena perkembangan pesat warga sukunya, akan dicurigai dan ditindas oleh Fir’aun dikemudian.

4.Bani Israel Tertindas

Sepeninggal Yusuf maka raja Fir’aun yang baru tidak mengenal orang-orang Yahudi, dan justru mencurigainya, karena melihat warga yahudi bertambah banyak di mesir dan akan membahayakan kerajaannya. Maka untuk membatasi kelahiran orang-orang yahudi dan agar mereka pergi disuruh melakukan kerja paksa.

B.PENDIRI DAN PEMBAWA AGAMA YAHUDI

1.Musa menjadi utusan Allah

Meskipun fir’aun telah digantikan oleh Fir’aun yang baru, namun kehidupan orang Yahudi masih saja menderita sebagai budak paksaan. Allah menunjukkan ayat kepada Musa sebagai utusan Allah kepada kaumnya Israel, yang harus disampaikannya kepada Fir’aun. Fir’aun yang sama sekali tidak mengenal Tuhan Yang Maha Esatidak memperdulikan permintaan Musa untuk membawa pergi umat Yahudi keluar dari mesir. Karena Musa mengeluarkan mukjizatnya dan mengancam akan ada kutukan Allah bagi Fir’aun, akhirnya musa diperbolehkan membawa kaumnya pergi dari mesir.

2.Timbulnya Banyak Nabi

Dibawah binaan Yusa’ Bin Nun orang Yahudi dengan kekuatan 470.000 orang menyerbu dengan kekerasan dan membunuh lawan-lawannya memasuki daerah Kanaan dan Palestina. Dan kemudian berhasil membangun kerajaan dibawah pimpinan Daud. Dan sepeninggal Daud, dibawah raja soleman putra Daud kerajaan pecah menjadi dua yaitu Israel dan Yahuda. Akibatnya, pemimpin kedua kerajaan sering melakukan penyelewengan, dan hal itu membuat kehidupan mereka menjadi lemah sehingga mudah untuk meniru perilaku orang lain atau agama lain, sehingga semakin menjauh dari ajaran musa. Dari situ muncullah orang-orang yang memberi peringatan dan petunjuk yang disebut Nabi, hingga agama yahudi terkenal dengan banyaknya nabi yang benar maupun palsu.

3.Para Nabi Israel

Tugas para nabi adalah mengajak umatnya untuk berbuat baik dan menjauhi hal-hal yang buruk. Karena ajakan untuk kebaikan itu, maka para nabi asli mendapatkan kritik dari para pendeta dan penguasa disekitarnya, bahkan juga para nabi palsu juga sangat menaruh kebencian terhadap nabi asli. Para nabi terdahulu adalah para pendiri ajaran monotheisme, nabi musa adalah pendiri agama yahudi dengan kitab tauratnya, sedangkan para nabi terkemudian adalah para pembawa ajaran musa tersebut.

4.Nabi Yang Akan Datang

Didalam kitab Taurat atau perjanjian lama siapa nabi baru yang akan dibangkitkan Allah sebagai utusanNya, yang akan meneruskan ajaran Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana Nabi Musa kepada umatnya tidak jelas. Berdasarkan ayat-ayat yang diturunkan kepada nabi Musa, orang percaya bahwa setelah Musa dan Harun akan datang nabi-nabi yang lain yang akan memberi petunjuk sebagai utusan Tuhan kepada manusia, agar umat Yahudi mendengarkannya dan tidak menyembah selain Allah Tuhan Yang Maha Esa. Nabi yang akan datang timbul dari saudara-saudaramu sama seperti aku demikian kata Musa. Oleh orang Yahudi kemudian diartikan sempit, yang berarti bahwa nabi yang datang itu adalah hanya keturunan israel, dan hanya keturunan Daud dan Soleman, karena bangsa Yahudi adalah bangsa yang telah dipilih Tuhan.

C.KITAB-KITAB SUCI AGAMA YAHUDI

Kitab suci agama Yahudi yang utama adalah kitab yang merupakan kitab suci agama Kristen, yaitu kitab perjanjian lama. Meskipun tidak semuanya sama dengan yang digunakan dalam agama kristen.

a.Macam-macam kitab suci Yahudi

1.Kitab Taurat

Yang termasuk kitab taurat adalah kitab kejadian, keluaran, imamat, bilangan dan ulangan.

2.Kitab nabi-nabi

a.Kitab nabi terdahulu, yaitu kitab yusak, Hakim-hakim, Samuel, dan Raja-raja.

b.Kiyab nabi yang kemudian, yaitu kitab-kitab Yesaya, Yeremia, Yezezkil.

c.Kitab nabi-nabi kecil, yaitu mulai dari kitab Nabi Hosea sampai dengan nabi Maleakhi.

3.Kitab para nabi lain(sebenarnya bukan kitab yahudi tetapi menjadi bagian dari perjanjian Lama)

a.Kitab Ayub, Ayub ini keturunan isa tidak tergolong Yahudi

b.Kitab Yunus, yunus adalah Nabinya kaum Ninive bukan orang israel.

4.Kitab Talmud

Kitab ini merupakan himpunan kitab Taurat dan keterangan para guru Taurat dari masa ke masa. Ini merupakan ensiklopedia tentang hukum, peradaban, kemanusiaan dan ketuhanan. Tetapi uraiannya bersifat khayalan daripada gambaran kenyataan Yahudi di zaman kuno.

5.Kitab Protokol Pendeta Zionis

Protokol pendeta yang dimaksud adalah simpanan semua catatan keagamaan pendeta Yahudi, surat-surat atau risalah dan atau berupa aturan tata tertib keagamaan Yahudi, yang merupakan dokumen-dokumen penting yang kemudian dihimpun menjadi risalah kitab suci agama Yahudi.

b.Antara Talmud dan Taurat

Kitab Talmud merupakan kumpulan cerita rakyat yang pada mulanya tersimpan secara sederhana dikalangan umat Yahudi. Dilihat dari asal usulnya kitab Talmud dapat dibedakan dalam dua macam yaitu Talmud Palestina dan Talmud Yerussalem yang merupakan hasil karya para pendeta selama Bani Israil berada dan menetap di Palestina. Sedangkan Talmud Babilonia yang merupakan hasil karya pendeta selama mereka berada dipembuangan Babilonia. Umat Yahudi tidak membedakan kedua kitab ini dan menganggap kedudukan kitab ini sama dengan kitab Taurat.

c.Tiga Bagian Kitab Talmud

Kitab Takmud terdiri dari lima bagian, yaitu :

1.Bagian sejarah

2.Berbagai contoh Tafsiran kitab

3.Riwayat para Rahib atau Rabbi

4.Peribadatan dan Fatwa

5.Peraturan Hukum

D.POKOK AJARAN AGAMA YAHUDI

Pokok ajaran agama Yahudi adalah datangnya wahyu Allah kepada Musa di Mesir. Menurut Agama Yahudi semua wahyu Allah yang diturunkan Tuhan kepada Musa, langsung dicatat dan ditulis Musa sendiri di atas batu atau lembaran kulit hewan.

1.Ajaran Ketuhanan

Ada 10 perintah Tuhan yang terkandung dalam ayat keluaran 20 yang intinya :

a.Aku adalah Tuhanmu, tiada Tuhan selain Aku.

b.Jangan membuat Patung dan menyembah Patung

c.Jangan menyebut nama Tuhan dengan sia-sia.

d.Ingatlah kamu pada hari Sabat dan sucikanlah dia.

e.Hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang.

f.Jangan kamu membunuh

g.Jangan kamu berbuat zina.

h.Jangan kamu membuat mencuri.

i.Jangan kamu beraksi palsu pada sesama manusia.

j.Jangan kamu menginginkan rumah, istri, hamba sahaya, ternak dan barang apapun juga dari sesama manusia.

Inti dari kesepuluh perintah Tuhan itu bahwa Tuhan Yang Maha Pencipta itu adalah hanya Allah dan tidak ada yang menyerupainya dan Dia tidak boleh dirupakan dalam bentuk apa saja.

2.Sifat-sifat Tuhan

a.Tuhan Maha Pencipta

b.Tuhan Hanya Aku

c.Tuhan Yang Maha Esa

3.Janji-janji Tuhan

a.Janji kepada Ibrahim

Dari ayat kitab kejadian Tuhan berjanji kepada Ibrahim akan memberkati semua anak cucu Ibrahim dan umat penganut ajaran Ketuhanan Yang Maha Esa akan mendapat berkat kecuali yang ingkar kepada Tuhan, baik keturunan Ishak(Yahudi dan Nasrani ) maupun keturunan ismail (islam) dan semua umat manusia yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b.Janji kepada Ya’kub ( Israel )

Berdirilah Tuhan disamping Ya’kub dan berfirman :

Akulah Tuhan, Allah Ibrahim nenekmu dan Allah Ishak,tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah Timur, Barat, Utara dan Selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum dimuka bumi akan mendapat berkat. Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau kemanapun engkau pergi dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu.

c.Janji kepada Orang Israel

Umat Yahudi menjadi umat kesayangan Tuhannya melebihi dari bangsa-bangsa lain, karena Tuhan tetap memegang teguh janji nya kepada nenek moyang mereka.

4.Juru Selamat

Walaupun Tuhan telah menyatakan bahwa bangsa Israel merupakan bangsa terpilih yang dicintai Tuhan dan mendapat perlindungan Tuhan, namunkarena mereka selalu mengalami segala macam cobaan Tuhan, sehingga tidak luput dari berbagai penderitaan, maka mereka ingin dan mengharapkan kedatanagan juru selamat, sebagaimana leluhurnya Yusuf menyelamatkan saudara-saudaranya dari bahaya kelaparan, dan kedatangan Musa menyelamatkan mereka dari perbudakan di Mesir. Gambaran Juru Selamat yang ditunggu-tunggu kedatangannya itu sebagai Mesiah ( Al Masih ) akan menjadi Ratu Adil bagi kehidupan mereka, bukanlah manusia biasa, tetapi merupakan manusia suci yang dekat ddengan Tuhan. Diantara mereka ada yang berpendapat bahwa mesiah itu akan datang dari keturunan Daud, dan ada yang berpendapat lain, oleh karena tidak kunjung datang, mungkin dari keturunan yang lain.

E.PERIBADATAN DAN ETIKA

Seperti agama-agama lain, tentu saja dalam agama Yahudi juga dikenal ibadah, atau cara-cara mereka berhubungan dengan Tuhan. Berdasarkan ketentuan dalam Taurat (perjanjian lama) dan yang diatur dalam kitab Talmud, peribadatan Agama Yahudi meliputi sembahyang, puasa, melakukan korban-korban suci, dan mempunyai etika perilaku.

1.Ibadah Sembahyang

Dalam agama yahudi dikenal sembahayang, walaupun dalam Taurat tidak ada tuntunan yang jelas, tapi mereka suka melakukan ibadah. Mereka sembahyang setiap hari dalam tiga jam, yaitu pukul 9, pukul 11 pagi, dan pukul 3 sore. Sembahyang pagi dimulai sejak terbit fajar sampai sekitar pukul 10 pagi, kemudian sembahyang siang dimulai ketika matahari mulai condong ke barat, dan sembahyang malam sejak terbenam matahari sampai terbit fajar.

Tata cara melakukan sembahyang (terutama sembahyang malam dan sembahyang pagi ) :

-Berdiri tegak (disebut ‘amidah’)

-Mengucapkan ‘Shema’ yaitu syahadat agama Yahudi. Ini berisi tentang pujian kepada Tuhan yang telah memberikan terang benderang (pada sembahyang pagi) dan pujian bagi Tuhan (sembahyang malam)

-Mengucapkan selawat 19 kali :tiga kali pertama pujian atas keperkasaaanNya dan KesucianNya

-Tiga belas kali di tengah-tengah sembahyang, tiga kali selawat terakhir dengan menyatakan terimakasih (alenu)

Selain sembahyang wajib yang dilakukan setiap hari itu juga ada semabahyang sunat (tambahan). Dalam melaksanakan sembahyang dianjurkan berjemaah bersama setidaknya 10 orang terutama yang telah berusia 13 tahun keatas.

2.Ibadah Puasa

Dalam agama Yahudi ibadah puasa dilaksanakan untuk mensucikan diri, membersihkan diri dari dosa, atau karena berkabung. Di dalam kitab dijelaskan “inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan ke-7 pada tangga 10 bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan suatu pekerjaan, baik orang israel asli maupun orang asing yang tinggal ditengah-tengahmu. Karena pada hari itu harus diadakan perdamaian bagimu untukmentahirkan kamu, Kamu adan ditakhirkan dari segala dosamu di hadapan Tuhan “

Ada 4 hari penting yang diperingati dengan berpuasa bagi orang yahudi, yaitu :

-Hari permulaan Yerusalem dikepung

-Hari jatuhnya kota Yerusalem di tangan Nebukadnezar

-Hari Kanishah di hancurkan

-Hari Gedaliah dibunuh orang

Cara melakukan puasa dalam agama yahudi adalah berlangsung sejak waktu fajar menyingsing sampai senja hari dimana telah terlihat tiga buah bintang yang pertama terbit.lama waktu puasa tidak ada yang sampai 30 hari atau terus menerus. Untuk memperingati kejadian sejarah itu , mereka berpuasa selama 9 hari dan selam itu dilarang makan daging atau minum anggur. Ada pula yang pelaksanaannya mencapa 3 minggu, dan pada hari ketika puasa itu dilaksanakan dilarang melakukan upacara pernikahan.

3.Upacara Korban

Menurut tradisi agama Yahudi ada tiga macam upacara korban, yaitu ‘korban perdamaian’, ‘korban pemujaan’ dan ‘korban lainnya’ :

-Korban perdamaian, adalah korban yang dilakukan untuk melakukan perdamaian dengan Tuhan, dalam arti memohon pengampunan dosa-dosa yang dilakukan tidak sengaja

-Korban pemujaan, korban-korban yang disebut korban bakar, korban keselamatan dan korban sesajian

-Korban lainnya, adlah seperti korban perjanjian, korban pelantikan umum, korban semburu dan korban pembunuhan

4.Hari-Hari Suci

Dalam agama yahudi dikenal beberapa hari yang dianggap penting dan dianggap suci, seperti :

-Hari paskah, yaitu hari raya untuk memeperingati pembebasan leluhur bangsa israel dari perbudakan di mesir

-Hari pantekosta, yaitu hari ke 50 yang menurut orang yahudi merupakan hari pesta pasca panen

-Hari perdamaian besar, yaitu hari ke 10 dari bulan ke 7menurut kalender yahudi yang merupakan hari penghentian penuh dimana semua orang semua orang harus berpuasa dan penyampaian korban untuk menghapus segala dosa

-Hari raya pondok daun yang disebut hari raya pengumpulan hasil yang dirayakan pada tanggal 15-22 bulan ke-7 kalender yahudi.

-Hari Penebusan Dosa, yaitu hari suci bernilai rohani yang tinggi dan dikeramatkan oleh umat yahudi.

-Hari Bulan Baru, yaitu hari pertama setiap bulan baru yang dirayakan dan disucikan umat yahudi.

-Tahun Sabbath, yaitu suatu hari selama tahun ketujuh menurut kalender Yahudi yang menurut kepercayaan mereka dimana ketika itu tanah tidak boleh dikerjakan atau ditanami, karena semua orang harus istirahat.khusus hari sabbath merupakan hari ibadah kepada Yehovah, karena menurut kepercayaan, ketika itu Tuhan berhendti mengerjakan alam semesta, maka pada hari itu umat Yahudi tidak melakukan apapun.

-Hari-hari besar dan suci lain : Tahun Yobel, Hari Raya Pembebasan Bait Suci, Hari Raya Purim, dan Hari Sabbath

F. ETIKA DAN HUKUM

1. Etika

a)Kesucian, Keadilan, dan Kebenaran

Dalam agama yahudi yang utama sebagai dasar kesusialaan adalah tentang kesucian yang mengandung dua aspek, yaitu aspek positif yang berarti harus berpegang teguh kepada kepercayaan dan peribadatan yang telah diwahyukan ilahi, dan aspek negatif dimana para umat yahudi dituntut agar menjauhi segala bentuk keberhalaan yang menjijikan

b)Cinta Mencintai

Salah satu bentuk dari kebenaran adalah mencintai orang lain sebagaimana mencintai diri sendiri. jadi seorang belum dikatakan mencintai Tuhan, sebelum ia mencintai orang lain sebagaimana mencintai diri sendiri. sayangnya yang dikatakan orang lain menurut mereka adalah orang-orang sesama orang Yahudi. hal ini seperti tertuang dalam kitab imamatperjanjian lama :

“ Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan diantaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup diantaramu.

Janganlah kamu mengambil bunga uang tau riba daripadanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup diantara kamu. “ (Imamat 25:35-36)

c)Jangan Dengki Mendengki

Umat Yahudi dilarang memebenci sesama manusia dan jangan pula suka menaruh dendam dan menyebar fitnah uatu mengancam hidupsesama manusia.

d)Jangan Merusak Tanam Tumbuhan

Umat Yahudi disuruh menjaga keselamatan segala mahluk dan jangan suka membuat dosa, sekalipun dalam masa peperangan.

e)Etika di dalam kitab Talmud

ajaran etika Yahudi tersebut di dalam kitab talmud digariskan lebih keras, misalnya saja sebagaimana di dalam Talmud Sanhedrin 5b, dikatakan antara lain sebagai perbuatan dosa yaitu :

-ada seorang sampai sampai mengacungkan tinju terhadap orang lain, walaupun tidak sampai memukul

-apabila upah buruh yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan hidupnya

-memberikan alamat kepada seseorang yang membutuhkannya, yang ia sendiri tidak yakin benar, walaupun alamat itu ternyata tidak keliru

-apabila seseorang melakukan perbuatan atau perkataan yang berpura-pura (basa-basi), misalnya meawarkan makan minum kepada seseorang yang diperkirakan orang itu tidak akan menerima tawaran itu

2. Hukum

a. Hukum Keperdataan

·Tentang Perkawinan

Didalam Taurat dikatakan sebagai berikut :

“Apabila seseorang membujuk seorang anak perawan yang belum bertunangan dan tidur dengan dia, maka haruslah ia mengambilnya menjadi istrinya dengan membayar mas kawin. jika ayah perempuan itu sungguh-sungguh menolak memberikan kepadanya, maka ia harus juga membayar perak itu sepenuhya sebanyak mas kawin anak perawan” (keluaran, 22; 16-17)

dengan demikian berarti jika anak gadis seseorang sudah digauli, maka pria yang menggauli wajib mengawininya dengan membayar mas kawinnya, begitu pula jika perkawinan dibatalkan karena orangtua si gadis tidak setuju dengan pria itu, maka si pria tetap harus membayar ‘uang perak’ sebesar mas kawin sebagai denda.

kemudian apabila istri diragukan keperawanannya, sebagai berikut :

“apabila seseorang mengambil istrinya dan setelah menghampiri perempuan itu, menjadi benci kepadanya, menuduhkan kepadanya perbuatan yang kurang senonoh dan membusukkan namanya, dengan menyatakan..tidak ada tanda-tanda keperawanan, maka haruslah ayah dan ibu gadisiyu kepada para tua-tua kota kota harus mengambil lelaki itu, menghukumnya dengan denda 100 syikal perak dan memberikannya kepada ayah si gadis. perempuan itu harus tetap menjadi istri lelaki itu dan tidak boleh ia menyuruh pergi” (ulangan, 22:13-19)

·Tentang Kawin Anggau

“ apabila orang bersaudara tinggal bersama-sama dan seorang dari mereka mati dan seorang dari mereka mati dengan tidak meninggalkan anak lelaki, maka janganlah istri orang yang mati itu kawin dengan orang di lar lingkungan keluarganya; saudara suaminya haruslah menghampiri dia dan mengambil dia ,enjadi istrinya.. maka harus dianggap sebagai anak dari saudara yang sudah mati agar nama jangan terhapus dari orang israel” (ulangan, 25: 5-6)

selanjutnya dikatakan jika si pria tidak mau mengawini iparnya yang sudah janda itu, maka si wanita dapat menggugat kepada para tua-tua kota.

·Tentang Perceraian

Menurut kitab ulangan (24: 1-4), istri yang telah dicerai, kemudian wanita itu dikawini lagi pria lain, kemudian bercerai lagi dari suami kedua, atau karena suaminya itu mati, maka suami yang pertama tidak boleh mengawini lagi perempuan itu karena sudah cemar.

·Tentang Warisan

Menurut Taurat, mengenai pewarisan bagi orang yang wafat tanpa ahli waris anak lelaki dikatakan :

“Apabila seseorang mati dengan tidak mempunyai anak lelaki, maka haruslah kamu memindahkan hak atas milik pusakanya kepada anaknya yang perempuan. apabila ia tidak memiliki anak perempuan maka haruslah kamu memberikan hak milik pusaka kepada saudara-saudaranya yang lelaki. dan apabila tidak mempunyai saudara-saudara yang lelaki, maka harus diberikan kepada saudara-saudara lelaki ayahnya. dan apabila tidak ada saudara lelaki ayah, maka harta pusaka itu diberikan kepada kerabat yang terdekat.” (Bilangan, 27: 8-11)

Hak waris anak sulung lelaki merupakan yang paling utama, walaupun anak lelaki itu dari ibu yang tidak dicintai ayahnya, tapi tetap saja hak anak sulung itu yang utama. sedangkan bagi anak durhaka tidak akan mendapat warisan.

·Tentang Perbudakan

Dalam Taurat diuraikan bagaiman orang-orang budak itu harus dilindungi dari penderitaan hidupnya, sebagaimana dirinci dari kitab keluaran (21: 1-11) :

-apabila membeli seorang budak ibrani, maka haruslah bekerja padamu enam tahun lamanya, pada tahun ke-7 diijinkan keluar sebagai orang merdeka.

-jika ia datang seorang diri, maka keluarpun harus seorang diri

-jika ia mempunyai istri, maka istrinya diijinkan keluar bersama dia

-jika tuannya memberikan kepadanya seorang istri dan perempuan itu melahirkan anak-anak lelaki atau perempuan, maka perempuan itu dengan anak-anaknya tetap kepunyaan tuannya, dan budak lelaki itu harus keluar seorang diri.

-tetapi jika budak itu dengan sungguh0sungguh berkata : aku cinta kepada Tuanku, kepada istriku dan kepasa anak-anakku, aku tidak mau ke luar sebagai orang merdeka. maka haruslah tuannya itu membawa menghadap Allah, lalu menusuk telinganya dengan penusuk dan budak itu bekerja untuk tuannya untuk seumur hidup (keluaran, 21;2-6)

·Tentang Perburuhan

Taurat memperingatkan sebagai berikut :

“janganlah engkau memeras pekerja harian yang miskin dan menderita, baik ia saudaramu maupun orang asing yang ada di negerimu di dalam tempatmu. pada hari itu juga haruslah engkau bayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia mengharapkannya, karena ia orang miskin; supaya ia jangan berseru kepada Tuhan mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu (Ulangan, 24: 14-15)

“janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah engkau tahan upah pekerja harian sampai keesokan harinya (imamat 19:13)

b. Tentang Kepidanaan

·Tentang Perkelahian

Dalam agama Yahudi istri tidak boleh ikut dalam perkelahian suaminya. seperti dijelaskan dalam kitab ulangan :

“apabila ada dua orang berkelahi dan istri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya, dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu, maka harus kau potong tangan perempuan itu, jangan merasa sayang kepadanya” (Ulangan, 25: 11-12)

·Tentang Penculikan

Dalam agama Yahudi, penculikan merupakan perbuatan keji, di dalam Taurat dikatakan :

“apabila seseorang kedapatan sedang menculik orang, salah seorang saudaranya, dari antara orang israel, lalu memperlakukan dia sebagai budak dan menjualnya, maka si penculiknharus (dihukum) mati. demikian harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu (ulangan, 24:7)

·Tentang Penganiayaan dan Pembunuhan

Diatur dalam kitab keluaran sebagai berikut :

“siapa yang memukul seseorang sampai mati, pastilah ia dihukum mati, tetapi jika pembunuhan itu dilakukan tidak dengan sengaja melainkan tangannya ditentukan Allah melakukan itu. maka aku akan menunjukan bagimu tempat kemana ia dapat lari.

tetapi apabila seseorang berlaku angkara terhadap sesamanya hingga ia membunuhnya dengan tipu daya, maka engkau harus mengambil orang itu dari mezbah Ku agar ia mati dibunuh

“siapa yang memukul ayahnya dan ibunya pastilah ia dihukum mati

jadi dalam kitab ini menjelaskan mengenai apabila seseorang dengan sengaja membunuh seseorang hingga meninggal, maka ia harus dijatuhi hukuman mati. tapi apabila seseorang terbunuh oleh orang lain karena ketidaksengajaan, maka orang yang membunuh itu tidak dijatuhi hukuman. namun, dalam pembahasan lain dijelaska, apabila seseorang dipukul tapi tidak meninggal, orang yang memukul itu bebas dari hukuman. namun, apabila orang yang dipukul itu terbaring misalnya di rumah sakit atau mengalami luka parah, maka yang memukul itu hanya membayar kerugian itu karena korban terpaksa menganggur.

Tetapi penganiayaan terhadap budak dinyatakan :

“apabila seseorang memukul budak pria atau wanita dengan tongkat, sehingga mati, maka pastilah budak itu dibalaskan. Jika budak itu masih hidup sehari dua, maka janganlah dituntut belanya, sebab budak itu miliknya sendiri

“apabila seseorang memukul mata budaknya pria atau budak wanitanya dan merusaknya, maka ia harus melepaskan budaknya itu sebagai orang merdeka, sebagai pengganti kerusakan matanya itu

·Tentang Perzinahan dan Pelacuran

Diatur dalam Taurat kitab ulangan yang menyatakan :

“apabila seorang kedapatan tidur dengan perempuan yang bersuami, maka haruslah keduanya dibunuh mati, laki-laki yang telah tidur dengan perempuan itu dan perempuan itu juga. demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari antara orang israel

“apabila ada seorang gadis yang masih perawan dan yang sudah bertunangan, jika seseorang lelaki bertemu dengan dia di kota dan tidur dengan dia, maka haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar pintu gerbang kota dan kamu lempari dengan batu sehingga mati; gadis itu karena walaupun di kota ia tidak berteriak-teriak, dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa istri sesama manusia

“tetapi jikalau dipandang lelaki itu bertemu dengan gadis yang telah bertunangan itu, memaksa gadis itu tidur dengan dia, maka hanya lelaki itu yang harus mati, tetapi gadis itu jangan diapa-apakan

“apabila seseorang bertemu dengan seorang gadis yang masih perawan dan belum bertunangan, memaksa gadis itu tidur dengan dia dan keduanya kedapatan, maka lelaki itu memberikan 50 pikal syikal perak kepada gadis itu dan gadis itu haruslah menjadi istrinya, sebab lelaki itu telah memperkosa dia, selam hidupnya tidak boleh lelaki itu menyuruh dia pergi

Sedangkan mengenai pelacuran:

“diantara anak perempuan israel janganlah ada pelacuran bakti dan diantara anak lelaki israel janganlah ada semburit bakti. Janganlah engkau bawa upah sundal atau uang semburit ke dalam rumah Tuhan Allahmu untuk menpati sesuatu nazar, sebab keduanya adalah kekejian bagi Tuhan Allahmu

·Tentang Hukum Peradilan

Di dalam Taurat antara lainnya dikatakan :

“apabila ada perselisihan diantara beberapa orang, lalu mereka pergi ke pengadilan dan diadili dengan dinyatakannya siapa yang benar dan siapa yang slah, maka jika orang yang bersalah layak didera, haruslah hakim menyuruh dia tiarap dan menyuruh orang mendera dia didepannya dengan sejumlah dera setimpal dengan kesalahannya

“satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga saksi perkara itu tidak disangsikan

c. Hukum Peperangan

Dalam Taurat diatur pula tata cara melaksanakan perang :

“apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya. Apabila kota itu menerima tawaran perdamaian dan dibukanya pintu gerbang bagimu maka haruslah semua orang yang terdapat disitu melakukan pekerjaan rodi bagimu. Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai, memilih bertempur melawan kamu, maka haruslah engkau mengepungnya (ulangan 20-10-12)

G. MISTIK DAN SEKTE YAHUDI

Mistik merupakan kepercayaan bahwa dalam kehidupan ini orang dapat mengalami kesatuan transendental dengan yang adikodrati, dengan melalui meditasi dan disiplin dan sebagainya . Sekte merupakan aliran atau golongan dari suatu agama, dikarenakan adanya perbedaan paham keagamaan.

1.Mistik Yahudi

Pada umunya mistik Yahudi dapat dibedakan dalam dua aliran : yaitu Aliran Palestina yang bersumber pada kitab Tauratdan atau Talmud ; Aliran Alexandria (Yunani) yang mempertautkan ajaran Ketuhanan dengan filsafat Plato dan Aristoteles.

a.Aliran Palestina

Menurut aliran ini bahwa orang dapat bertemu atau mencapai persatuan dengan Tuhan sebagai adi kodrati adalah berdasarkan pada peristiwa yang diungkapkan dalam kitab suci Taurat atau Talmud. Dalam ayat itu menjelaskan bagaimana manusia dapat pula bersua dan bersatu dengan Tuhan, yang sifatnya transedental, dengan pengetahuan tidak terbatas pada dan tidak berasal semata-mata dari pengalaman dan pengamatan secara empiris.

b.Aliran Alexandria

Aliran mistik ini menggabungkan ajaran Ketuhanan Yahudi dengan alam cita Plato dan pemikiran Aristoteles, dimana antara Tuhan yang tidak berwujud dengan wujud murninya di luar alam semesta. Menurut ajaran mistrik ini tidak akan dapat diperoleh persatuan dengan Tuhan tanpa menempuh hidup baru dengan tata cara baru. Hidup baru dimaksud ialah pembebasan diri dari segala pengaruh pancaindera dan segala bentuk kesenangan.

c.Aliran ke arah Messiah

Aliran ini bersifat spekulatif dan praktis yang cenderung ke arah juru selamat. mengajarkan bahwa semua mahluk itu selalu dalam krisis perjuangan yang bersifat dan berusaha untuk menyelamatkan diri dari kehancuran yang telah ada di dunia. Bahwa akan datingJuru Selamat guna mengembalikan keseimbangan sebagai semula, dimana seluruhnya berada dalam keselamatan dan kemakmuran dalam kerajaan Tuhan. Mistik ke aras Messiah ini berusaha mendapatkan kekuatan dari dunia ghaib dengan kegiatan usaha kejiwaan, mediatsi, perenungan, sembahyang dan membayangkan misteri kesatuan Tuhan.

2.Sekte-sekte agama Yahudi

a.Sekte Parisi

Parisi artinya menyendiri. Mereka para penganut sekte ini menyebut diri mereka sebagai ‘pendeta-pendeta agama’ atau saudara-saudara di jalan Yehovah’ atau ‘rabbani’. sebutan demikian adalah dikarenakan para penyebar agama yang pada umumnya hidup membujang dan zuhud dalam biara.

b.Sekte Saduki

menurut paham Sekte Saduki ini antara lain sebagai berikut : bahwa akhirat, surga dan neraka itu tidak ada, jadi semua pembalasan sesudah mati itu tidak ada, pembalasan itu selesai di dunia. Kitab Talmud tidak mereka terima, Taurat tidak seluruhnya suci.

c.Sekte Pembaca dan Penulis

Para pengikutnya hanya menerima Kitab Taurat dan gigih berijtihad. Disamping kelompok pembaca ada pula kelompok penulis yang merupakan kumpulan para penulis hukum bagi mereka yang memerlukannya.

d.Sekte Essenes dan Zealots

Sekte Essenes adalah sekte agama Yahudi yang sangat keras mempertahankan siaran bahwa umat Yahudi adalah umat pilihan Tuhan. Mereka bersatu dalam suatu Perjanjian Baru, yaitu perjanjian untuk kembali kepada ajaran-ajaran Musa dan para Nabi yang benar dan adil. Mereka tidak menerima kitab suci selain kitab Taurat.

e.Sekte Yahudi Hitam

Lahir di Amerika Serikat. yang meyakini bahwa orang-orang kulit hitam adalah keturunan langsung dari Ibrahim, Ishak, dan Ya’kub. Adalah Ben Carter yang menyebarkan agama ini. dia mempercayai bahwa mereka adalah keturunan Nabi Ibrahim yang diusir karena melakukan suatu dosa. ia sangat rajin membina kaumnya dengan ajaran keagamaan Yahudi. pada tahun 1966 Rahib Yahudi Hitam itu mengatakan bahwa ia telah mendapat bisikan Tuhan yang memerintahkannya untuk membawa keturunan mereka sebagai keturunan para nabi ke luarAmerika yaitu ke tanah yang dijanjikan untuk menyelamatkan dari kericuhan yang sering terjadi di Amerika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun