Dari beberapa tulisan, inilah yang ter-apdetpada liburan kali ini. Mengapa? Karena tulisan lain adalah perbaikan dari tulisan saya yang belum kelardan ketemuujungnya. Wew! Hehehe...
Cukup singkat, padat, dan jelas. Listrik padam! Seharian full di dalam rumah ketika liburan kuliah tengah berlangsung. OMG! Meskipun berada di sebuah kabupaten, lokasi rumah ini tepat di jantung kecamatan kota. Sekitar setengah kilometer dari alun-alun dan pendopo kabupaten. Lokasi strategis, jaringan ponsel full, cari camilan tinggal cuss, tapi apa yang terjadi hari ini membuat shock seisi rumah.
Dari pagi hari pukul setengah satu dini hari sampai malam ini pukul setengah sembilan, rumah yang berada di Jalan ---(tiiitt...)--- gang ---(tiiitt...)--- nomer ---(tiiitt...)--- RT ---(tiiitt...)--- RW ---(tiiitt...)--- Kelurahan Kauman Kecamatan Nganjuk dan tentunya Kabupaten Nganjuk mengalami listrik padam (titik!).
Bisa dibayangkan, pertama nggakbisa nonton kartun spesial liburan di televisi (mahasiswa juga perlu kartun untuk me-refresh otak). Kedua, ponsel lowbat, sebagai hamba kita nggaktahu harus ngapain (abaikan, lagipula sampai hari ini belum beli kuota). Ketiga, mau nulis, laptop aja nggakbisa dibuka (maklum, laptop mahasiswa rajin itu baterai koit, jadi chargerharus setia nempel di colokan). Keempat, mau tiduran tapi si Menteri Keuangan keluarga (baca: mamah) lagi hobi ngomelgara-gara pekerjaan rumahnya terhambat akibat listrik padam dan kita yang lagi liburan di rumah terkena imbasnya. Keenam, mendung dan hujan setia banget menemani dari pagi sampai malam ini, jadinya penyakit malas dan magermengikuti kita kemanapun kaki melangkah.
Petugas PLN (Perusahaan Listrik Negara -- salah satu badan usaha milik negara) dua kali datang namun tak membuahkan solusi untuk tragedi listrik padam ini. Plisspak,, mas,, selesaikan secepat mungkin. Â Ini spesialis kalian! Lewat tangan kalian-lah Tuhan Sang Maha Kuasa menitipkan keterampilan dibidang kelistrikan untuk membantu sesama umat manusia. Jangan biarkan aku menunggu. Mengunggu itu membuatku lelah dan tentunya engngap(baca: pengap -- versi penulis)!!
JANGAN SALAHKAN AKU! AKU HANYA KONSLET!Terdengar suara jeritan yang tak ingin disalahkan. Oh, ini dia pelaku utama. Ternyata si listrik konslet akibat hujan lebat beberapa hari ini. Simak percakapan penulis dan tersangka utama hari ini,
Penulis       :  Kenapa?
Listrik       :  Ane konslet cinn...
Penulis       :  Kenapa kagakbilang anekalau entemau konslet? Biar anesiap-siap...
Listrik       :  Anejuga nggaktahu kalau mau konslet cinn...
Penulis      :  Ya,,, kan entebisa bilang, "eh cin ciinnn... kabel anengelupas nich!Betulin bentar dong biar nggakkonslet kalau hujan" entebilang     Â
                kayakgitu kan bisa ciinn...
Listrik       :  Ya lain kali kalau anemau konslet, bilang dahh...
Penulis       :  Terlambat! Semua yang kau katakan terlambat! Kau tahu betapa
                malunya aku ketika pulang belanja dan kau tetap membisu? Aneteriak dari luar rumah  sambil memandangi kolam kecebong ibarat Â
                orang begomau gantung diri di pohon ciplukan, "Aaaa... listrik padam!!! Purba jaman nowI'm coming!! Manny, Diego, Sid,,, tungguÂ
                ane!!!
Listrik       :  Jangan lebay juga lah ciiin... Ini semua ada faedah-nya juga ciiinnn...
Penulis       :  HOOO??!! Iya kah??! WADAFAKA nih listrik!
Listrik       :  Dihitunglah cinapa faedah yang didapat hari ini... Pertama, liburan yang
                biasanya entehabiskan didepan tv, laptop, apalagi cemartponhari ini entehabiskan bersama Mamah entesambil baca buku dan makanÂ
                pisang krispi berdua. Kedua, biasanya entejarang nulis pakai tangan, hari ini nulis pakai tangan ya itung-itungolah raga plusbiarÂ
                tulisannya tambah cantik. Ketiga, malam ini pas listrik baru bisa di-nyalain lagi,  entenulis cerita ini sama Papah entesama adik ente Â
                seruangan cinn...jadi akur kan?!! Jarang-jarang ente kayakgini lho... Nikmati lah...
Penulis       :  ----------- (baca: bengong)
Listrik       :  Sekarang udah paham kan cinn??
Penulis       :  Y !!
Listrik       :  Lain kali waktu entepulang, anemati lagi yaa biar liburan entelebih bermakna?!
Penulis       :  Aaaarrrgghhh... Faaakkknih listrik!! Pikirin perasaan emak anekalau ente koitlagi!!!Â
Kadang sesuatu yang kita anggap menyebalkan, nggakbermutu, dan fakbanget itu memunculkan sesuatu yang menghasilkan faedah-haedah dalam kehidupan kita. Hei kalian, para sista-sistadan brada-brada yang lagi liburan kuliah... Sejenak letakan gadgetkalian, matikan televisi kalian, berkumpullah bersama keluarga kecil kalian. Itulah makna sebenarnya kalian kembali ke rumah! Selamat liburan dan jangan lupa senantiasa pasang telinga agar peka dengan sekeliling kalian. Jangan-jangan ada suara si Listrik dari rumah kalian yang minta diganti kabelnya. Ahahaha...
Terimakasih udah rela membuka dan icip-icipsedikit cerita absurdsaya...
Peluk cium!
Salam!
 Catatan akhir : ini kejadian benar-benar NYATA! (nyata mati listriknya) ^_^ dan WADAFAKA! Merupakan kata umpatan 'Watdefak!' (Jangan praktikan di dalam rumah dan lingkungan sekitar -- perlu bimbingan dan pengawasan orang tua tercinta!).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H