Judul : The Alpha Girl's Guide
Penulis : Henry Manampiring
Penerbit : GagasMedia
Tahun Terbit : 2020
Tempat Terbit : Jakarta SelatanÂ
ISBN : 978-979-780-954-6
Tebal : xii + 260 hal
Harga : Rp. 88.000
Siapa yang punya kebiasaan memilih buku untuk dibaca tidak hanya sekedar dari sampul atau sinopsisnya melainkan dari daftar isinya? Kalau begitu kita sama. Saya lebih tertarik memilih buku melalui daftar isi. Kalau di daftar isi dirasa related dan ada poin yang saya cari, maka saya angkut buku itu. Sama seperti pertama kali melihat buku The Alpha Girl's Guide. Desain sampul bukunya kurang menarik bagi saya yang seleranya suka dengan warna-warna mencolok seperti buku anak-anak. Tapi setelah melihat sinopsis terutama daftar isi, saya langsung angkut buku itu untuk dibaca.
The Alpha Girl's Guide merupakan sebuah buku karya Henry Manampiring. Atau yang katanya sering dipanggil Om Piring. Om Piring merupakan seorang praktisi marketing dan advertising, penulis buku non-fiksi, dan pegiat di X @newsplatter. Salah satu bukunya juga yang sudah best seller dan mendapatkan penghargaan Book Of The Year 2019 yaitu Filosofi Teras. Saya rasa teman-teman juga tidak asing dengan judul buku itu kan?
The Alpha Girl's Guide berisi tentang panduan bagaimana menjadi seorang perempuan mandiri, kuat, dan tidak lagi menangisi hal yang tidak terlalu diperlukan. Bagaimana sikap seorang perempuan (walaupun bukan Alpha) dalam segala aspek dan hubungan seperti Alpha Girl sebagai pelajar, Alpha Girl dalam lingkup pertemanan, Alpha Girl dalam percintaan, Alpha Girl dalam profesional, dan lain-lain. Dijelaskan dengan bahasa yang sangat sederhana. Sehingga bahkan seseorang yang tidak terlalu hobi membaca pun akan membaca buku ini sampai selesai.
Tidak perlu atau ingin menjadi seorang Alpha dulu untuk membaca buku ini. Karena menurut saya kiat-kiat yang ditulis ditujukan untuk kita kaum perempuan agar lebih tenang dan bijak lagi dan dalam hal mengelola emosi. Apalagi tentang masalah hubungan pertemanan dan cinta. Hayo siapa yang dikit-dikit cengeng kalo masalah ini? Haha tenang, anda tidak sendiri. Ada saya juga kok (ups). Walaupun memiliki emosi seperti itu adalah hal yang wajar bagi kaum perempuan.
Dilengkapi dengan ilustrasi namun tidak berlebihan sehingga para membaca tidak akan merasa bosan ketika halaman dibuka satu per satu. Saya sangat merekomendasikan buku ini terutama kepada kaum perempuan. Dan sepertinya menjadi salah satu buku pengembangan diri yang wajib ada di rak buku-buku kalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H