Seperti halnya jalan kecil dan pepohonan  memisahkan tambang dan pabrik
Rambut hitam milikmu memberikan jarak antara hujan dan kerah baju
Di antara ruang itu
Aku temukan lagi sepotong sunyi di dadamu
 yang sedang kedinginan dan termangu
Lalu aku mengeja kata-kata yang ditinggalkan oleh gigil di bibirmu
 dan pertanyaan polos yang diucapkan oleh anak menggemaskan
"Sajak di tubuhmu adalah hangat keningku
 dan bagaimana angin berdebu meniupkan masa lalu?"
2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!