Mohon tunggu...
Berlienda nur zifa
Berlienda nur zifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

nama saya berlienda nur zifa alhikmah,bisa di panggil berlienda saya lahir di gresik pada tanggal 24 juli 2003 saya anak pertama dari 2 bersaudara dan sekarang tinggal di gresik, agama saya islam begitu juga keluarga saya tinggi badan saya sekitar 161 cm dan berat badan sekitar 50kg. saya memiliki rambut lurus berwarna hitam kecoklatan.warna hijau adalah warna kesukaan saya. tempat kesukaan saya yang bertema kehijauan saya merasa sangat damai apabila berdampingan dengan kehijauan saya memiliki sifat yang ramah,periang dan senang bergaul dan suka bersosialisasi saya memiliki hobi berolahraga volli saat waktu luang saya sering berolahraga saya sekolah MI di madrasah alhoiriyah 1 berlanjut sampai MA disana dan sekarang saya memilih berkuliah di UINMAULANA MALIK IBRAHIM MALANG angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencegahan Stunting di Sekolah MTsN Gresik, Strategi Efektif untuk Masa Depan Generasi Indonesia yang Lebih Sehat (LASSDI) Lawan Stunting Sejak Dini

18 Mei 2024   00:14 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:31 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa sih stunting itu? Dan apakah bisa di sembuhkan? Gimana sih cara penyembuhannya?

 Simak artikel di bawah ini karena bakal kita bahas lebih lanjut tentang stunting , penyebabnya, dampak serta cara penceegahanya.
 
Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tubuh pada anak balita karena kekurangan gizi kronis periode Panjang, pada 1000 hari pertama kehidupan awal mula dari kehamilan hingga anak usia 2 tahun, tinggi badan yang lebih pendek di banding standar usianya merupakan ciri anak terkena stunting.
 
Apa sih penyebab stunting?
 
Berikut penyebab stunting
- Kurang nutrisi makanan yang tidak mencukupi bisa dari segi kuantitas atau kualitas
- Infeksi yang berulang biasanya anak yang sering terkena penyakit infeksi yakni diare dan infeksi pernafasan dan gangguan penyerapan nutrisi.
- Kurang akses layanan Kesehatan bisa karean imunisasi yang minim serta imunisasi dan perawatan Kesehatan pada ibu dan anak
- Air yang kurang bersih stunting bisa timbul juga karena lingkungan yang kurang bersih dan sanitasi buruk dapat meningkatkan infeksi.
- Pengetahuan pada ibu serta Pendidikan pada ibu tentang gizi dan Kesehatan pada anak
 
Lalu apa sih dampak stunting?
 
Nah, berikut beberapa dampak stunting seperti Kesehatan fisik anak yang stunting cenderung memiliki daya tahan tubuh lemah, perkembangan kognitis lambatnya perkembangan otak berpengaruh pada kemampuan belajar serta kecerdasan, prestasi Pendidikan anak yang stunting cenderung memiliki prestasi rendah, produktivitas ekonomi pada saat dewasa mengalami produktivitas kerja yang rendah dan pendapatan sedikit.
 
Bagaimana cara mencegah stunting?
 
Ada beberpa cara agar bisa mencegah stunting
1. Nutrisi pada ibu hamil pastikan ibu hamil mendapatkan asupan gizi cukup dan seimbang
2. ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dilanjutkan dengan makanan ASI bergizi.
3. Imunisasi dengan imunisasi lengkap serta pemeriksaan Kesehatan rutin kepada anak.
4. Kebersihan serta sanitasi tingkatan air yang bersih dan sanitasi baik untuk mencegah infeksi
5. Pendidikan tentang gizi edukasi terhadap orang tua mengenai pentingnya gizi yang seimbang serta pemberian makan yang baik
6. Progam dari pemerintah di dukung program program pemerintah yang fokus pada pencegahan stunting seperti kesediaan makan tambahan serta pemeriksaan Kesehatan gratis.
 
Program di Indonesia untuk pencegahan stunting di Indonesia yakni program 1000 HPK , PMT, kampanye cuci tangan, posyandu dan pukesmas.
 
Guna mewujudkan Indonesia maju 2045 setiap permasalahan yang di hadapi bangsa harus diatasi Bersama. Banyaknya permasalahan di Indonesia yang menjadi salah satu nya yakni permasalahan stunting meskipun permaslahan ini tidak hanya berada di Indonesia namun di beberapa negara.
Dalam survei angka stunting di Indonesia pada tahun 2022 yakni 21,6% tetapi turun hingga 24,4% pada tahun 2021 tetapi pemerintah menargetkan penurunan stunting menjadi 14% di tahun 2024,pencapaian ini berupa intervensi, termasuk gizi pada ibu hamil dan anak,peningkatan air bersih .
Bersama (LASSDI) membangun generasi sehat untuk Indonesia , kita bisa melawan stunting sejak dini dan memastikan anak Indonesia memiliki masa depan yang lebih cerah.
 
Di MTsN Gresik ini beberapa  siswa banyak yang belum tau tentang stunting bahkan ciri cirinya dan cara mencegahnya belum pernah mereka dengar, tanggal 22 Maret 2024 dilakukanya sosialisasi pemecagahan stunting dengan pemateri dari mahasiswa UIN MALANG yang juga merupakan Duta kampus jawatimur 2024, Duta persahabatan jawa timur 2024 dan Duta Genre yakni Berlienda Nur Zifa ALhikmah dengan judul materi LASSDI (lawan stunting sejak dini)  dengan bertujuan agar bisa membantu siswa untuk lebih  memahami dan mengerti apa itu stunting? Apa saja gejala stunting? Bagaimana penjegahan stunting? Nah, Beberapa anak di MTsN Gresik ini juga tidak mendapatkan fasilitas kehidupan yang memadai seperti kurang nya air bersih, kurangnya nutrisi, kurangnya layanan Kesehatan, kurangnya pengetahuan kepada ibu hamil dan anak anak.
 

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Upaya pencegahan stunting di MTsN Gresik dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan yang melibatkan seluruh elemen sekolah, yakni siswa, guru serta beberapa staf siswa, dengan adanya sosialisasi ini maka sekolah MTs N Gresik bisa bekerja sama dengan pukesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan Kesehatan gizi secara berkala pada siswa. MTs N Gresik mendorong penerapan pola makan sehat karena pada dasarnya sekolah MTs N Gresik juga sudah menerapkan pola hidup sehat tanpa plastik yakni sekolah yang berkontrubusi dengan  ADIWIYATA SCHOOL dimana sekolah yang menerapkan sistem lingkungan tanpa plastik atau sampah yang bisa mendukung cepatnya pelaksanaan pencegahan stunting.
 
Upaya sosialisasi pencegahan stunting di MTs N Gresik merupakan komitmen sekolah untuk mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas. Dengan Kerjasama dan parstisispasi yang aktif dari seluruh warga sekolah dan masyarakat di harapkan angka stunting di sekolah MTs N Gresik dan Indonesia secara keseluruhan dapat menurun

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

 
MARI BERSAMA SAMA LAWAN STUNTING! DENGAN LASSDI (LAWAN STUNTING SEJAK DINI)
MTs N Gresik Sehat, Generasi Muda Cerdas!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun