Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu metode yang digunakan oleh perusahaan untuk mengendalikan biaya-biaya yang timbul dalam operasionalnya. Dengan menggunakan akuntansi pertanggungjawaban, perusahaan dapat dengan efektif mengidentifikasi dan mengontrol biaya-biaya yang terkait dengan berbagai tingkatan organisasi.
Pada dasarnya, akuntansi pertanggungjawaban melibatkan pembagian tanggung jawab atas biaya kepada unit-unit yang terlibat dalam proses produksi atau pelayanan. Setiap unit akan bertanggung jawab atas biaya yang timbul dalam kegiatan yang mereka jalankan. Dengan demikian, setiap unit akan memiliki pemahaman yang jelas mengenai biaya yang mereka hasilkan dan bertanggung jawab untuk mengendalikannya.
Salah satu alat yang digunakan dalam akuntansi pertanggungjawaban adalah pusat biaya. Pusat biaya adalah unit organisasi yang memiliki tanggung jawab atas biaya-biaya yang timbul dalam aktivitasnya. Pusat biaya dapat berupa pusat laba (profit center), pusat investasi (investment center), atau pusat biaya (cost center). Dalam pusat biaya, terdapat anggaran biaya yang ditetapkan sebagai dasar pengendalian biaya.
Selain itu, akuntansi pertanggungjawaban juga melibatkan penggunaan berbagai jenis laporan keuangan yang disusun untuk melacak dan memantau biaya. Laporan-laporan ini mencakup laporan biaya standar, laporan biaya aktual, laporan biaya varian, dan laporan biaya kualitas. Dengan adanya laporan-laporan ini, perusahaan dapat melihat sejauh mana biaya yang seharusnya terjadi dan menganalisis penyebab terjadinya penyimpangan.
Dalam pengendalian biaya, akuntansi pertanggungjawaban juga dapat digunakan untuk mendorong kinerja yang lebih baik. Dengan memberikan insentif kepada unit-unit yang berhasil mengendalikan biaya, perusahaan dapat mendorong mereka untuk terus meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan. Insentif ini dapat berupa bonus, pengakuan publik, atau promosi.
Dalam era bisnis yang kompetitif saat ini, pengendalian biaya menjadi sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Dengan menggunakan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian biaya, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengendalikan biaya secara efektif, meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai keuntungan yang lebih baik.
Dalam kesimpulannya, akuntansi pertanggungjawaban merupakan alat yang sangat penting dalam pengendalian biaya. Dengan menggunakan akuntansi pertanggungjawaban, perusahaan dapat dengan efektif mengidentifikasi, mengendalikan, dan memantau biaya-biaya yang terkait dengan berbagai tingkatan organisasi. Dalam era bisnis yang kompetitif saat ini, pengendalian biaya menjadi sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mengadopsi akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian biaya yang efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H