Menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk dapat memberikan asesmen pada setiap peserta didik untuk mengidentifikasi model pembelajaran yang cocok disaat jumlah peserta didik di sekolah inklusi tidak terhitung sedikit. Perlu ada kebijakan-kebijakan baru yang mendukung lancarnya pembelajaran pada sekolah inklusi agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, tujuan pembelajaran bisa tercapai dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat.
Selama proses implementasi kurikulum, guru pasti menemukan kendala yang berbeda dengan kurikulum itu sendiri, lokasi, fasilitas, situasi ekonomi, persiapan guru dan pemahaman terhadap hal hal baru, waktu untuk beradaptasi dengan perubahan yang menyangkut teknologi, dan banyak faktor lainnya, sehingga lebih kompleks untuk dilaksanakan. Untuk menerapkan kurikulum secara efektif, guru dan tenaga pendidik di sekolah inklusi harus memahami bagaimana menggunakannya sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan.Â
Program harus mengembangkan sistem pelatihan dan pengembangan profesional yang mendukung tenaga kependidikan untuk dapat memahami segala aspek dalam penerapan kurikulum baru ini di lingkungan sekolah.
Setiap perubahan selalu disertai dengan permasalahan, termasuk perubahan sistem pendidikan. Kurikulum Merdeka yang merupakan bagian dari sistem pendidikan tentunya harus didukung oleh semua pihak, baik pelaku pendidikan maupun seluruh lapisan masyarakat agar kurikulum ini mampu meningkatkan mutu pendidikan yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.Â
Upaya yang dilakukan pemerintah terhadap sistem pendidikan melalui penerapan Kurikulum Merdeka harus dibersamai dengan upaya maksimal dari seluruh pendidik dan tenaga kependidikan sebagai garda terdepan dalam pendidikan. Kerjasama yang baik antara orang tua/wali, komite, masyarakat, guru dan tenaga kependidikan, serta semua pihak sangat menentukan keberhasilan pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI